Islaam Itu Luas dan Luwes, Pedoman dan Solusi Multi Bidang Kehidupan Universal, Hindari Konflik Internal

بسم الله الرّحمن الرّحيم

 .

 ألحمد لله ربّ العالمين * أشهد أن لا إله إلاّ الله و حده لاشريك له * له الملك وله الحمد* يحيى ويميت * وهوعلى كلّ شٍئ قدير. أشهد أنّ محمّدا عبده و رسوله * خاتم النّبيّين والمرسلين لا نبيّ ولا رسول بعده. أللّهمّ صلّ على ( سيّدنا ) محمّد وعلى أله وصحبه و ذرّيّاته وكلّ من تبعهم بإحسان إلى يوم الدّين . أمّاّ بعده

Di bawah ini merupakan TANTANGAN BESAR UMMAT ISLAAM DI SELURUH DUNIA, apapun Madzhabnya, Manhajnya, terlebih-lebih yang merasa di BARISAN AHLUS SUNNAH WAL JAMAA'AH.

• Pesan di balik Surat Al Faatihah (1). 

• Renungkan ayat demi ayat hingga Ayat ke 7.

• Di situ secara gamblang, jelas Allooh SWT menunjukkan SIAPA SEBENARNYA YANG HARUS DIHADAPI, bukan PERANG SESAMA UMMAT ISLAAM SENDIRI.

• Itupun tetap menjunjung AKHLAAQUL KARIIMAH meski yang dihadapi Non Musliim Musliimah khususnya Non Musliim Musliimah yang ADA NIAT dan TUJUAN menjahati Ummat Islaam baik yang sedang maupun yang sudah berlalu.

• Mulai Ayat Basmalah (1) hingga Ayat Maaliki Yaumid Diin (4) khusus membicarakan ALLOOH SWT sebagai SANG CHOOLIQ (PENCIPTA) sebagai SANG MAHA SEGALA DI ATAS SEGALA YANG ADA.

• Ayat 5 sampai dengan Ayat 7 membicarakan UMMAT MANUSIA selaku SANG MACHLUUQ (YANG DICIPTAKAN) selaku PEMAIN UTAMA SANDIWARA KEHIDUPAN DI DUNIA/BUMI INI YANG DITITAHKAN SEBAGAI CHOLIIFAH (PEMIMPIN) DI MUKA BUMI.

• Pesan di balik Surat Al Ichlaash (112). Pelihara Tauhiid, Jangan ragu-ragu memohon apapun kepada Allooh SWT selama dihalalkan oleh Allooh SWT dan Rosuul-NYA Muhammad SAW.

• Pesan di balik Surat An Naas (114). 

• Pandai-pandailah mengatasi gangguan Jin Jahat (Syaithoon yang dipimpin Ibliis La'natullooh) sebagai Syaitan Abstrak  dan Manusia Jahat (Hawa Nafsunya Sendiri dan Orang Lain) sebagai Syaitan Konkrit. Karena itu, waspada, waspada dan waspadalah dan selalu kembali KE JALAN ALLOOH SWT dan ROSUULNYA, NISCAYA SELAMAT LAHIR BATIN, DUNIA ACHIRAT ... !!!

• Jangan hanya gara-gara faktor tersebut, sesama Ummat Islam saling menghantam, saling menghancurkan alias selalu Pelihara Uchuwwah Islaamiyyah meski berbeda pemahaman Hukum Islaam ... !!!

• Pesan di balik Surat Al Baqoroh (2) Ayat 1 s.d. 5

• Pesan di balik Surat Al Baqoroh (2) Ayat 255 (Ayat Kursi).  Mengapa harus ragu-agu MOHON PERTOLONGANNYA DALAM SEGALA HAL selama halal di mata Allooh SWT dan RosuulNYA Muhammad SAW.

• Pesan di balik Surat Al Baqoroh (2) Ayat 208.  Beriman Kebenaran Al Qur'aan 100 % (KAAFFAH), lalu dikaji dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari secara bertahap Jangan kompromi 100 % dengan Syaithoon, telebih-lebih-lebih Ibliis La'natullooh !!!

• Pesan di balik Surat Al Maa-idah (4) Ayat 2.

• Pesan di balik Surat Al Maa-idah (4) Ayat 3. 

• Pesan di balik Surat Adz Dzaariyaat (51) Ayat 50. Setiap ada permasalahan, segera kembali ke Jalan Allooh SWT yang lruus.

• Pesan di balik Surat Adz Dzaariyaat (51) Ayat 56. Hakekat Tujuan Terciptanya Jin dan Manusia Hidup hanya untuk BER'IBAADAH ... !!!

• Pesan di balik Surat An Nisaa' (4) Ayat 59. Taat kepada Allooh, RosuulNYA, 'Ulil Amri, Berselisih Pemahaman Hukum Islaam,"KEMBALI KE AL QUR'AAN, NISCAYA TIDAK JADI SALING SERANG DAN MAMPU MEMAHAMI PERBEDAAN PENDAPAT SERTA TIDAK MENGKLAIM SAUDARA SAUDARINYA SESAT, KAFIR DAN AHLI NERAKA"

• Pesan di balik Surat Al An'aam Ayat 153.  

• Jangan hanya gara-gara beda Pemahaman Hukum Islaam,"MENDIRIKAN GROUP BARU".
• Bukan kebaikan dan Ridlo Alooh SWT yang diperoleh, justeru PERPECAHAN DAN MURKA ALLOOH SWT.

•  Pesan di balik  Surat Aali 'Imroon (3)  Ayat 102 s.d. 105  :

• Ayat 102. Mempertaruhkan Hidup dan Mati hanya dalam Islaam.

• Ayat 103. Pelihara Persaudaraan Sesama Ummat Islaam Meski Beda Pemahaman dan janganlah saling bermusuhan Sang Pengantar Perpecahan, Kelemahan, Kemunduran dan Kehancuran.

• Ayat 104.  Berda'wahlah Secara Bijak Dalam Menegakkan 'Amar Ma'ruuf Nahii Mungkar.

• Ayat 105.  Janganlah saling bermusuhan antar sesama Ummat Islaam Meski Beda Pemahaman.

• Segeralah kembali ke Al Qur'aan dan Al Qur'aan sebagai PUSAKA PALING UTAMA PEMERSATU UMMAT ISLAAM.

• Di antara "Aliim 'Ulamaa' Ummat Islaam :

• Dalam beberapa hal  sepakat atas Liku-Liku Hukum Islaam.

• Inipun dalam mengungkap kebenaran dengan catatan,"TIDAK FANATIK KELOMPOK/MADZHAB/MANHAJ OVERDOSIS".

• Kebenaran sejati besok di Pengadilan Allooh SWT.

• Kebenaran yang diyakini masing Kelompok/Madzhab/Manhaj itu sebenarnya RELATIF.

• Oleh karena itu, jangan dipahami KEMBALI KE AL QUR'AAN itu harus sesuai dengan Pemahaman Masing-Masing Kelompok/Madzhab/Manhaj tadi. Namun lebih diartikan,"Ya sudah setelah tahu argumentasinya masing-masing dan setelah itu tetap menjunjung tinggi Achlaaqul Kariimah, saling menghargai, saling menghormati, saling melindungi, saling mengayomi. Nah !!! Untuk yang inilah YANG PALING SULIT UNTUK DIUJUDKAN. Bilamana bertikai terus yang tiada ujung pangkalnya,"INIKAH YANG NAMANYA ISLAAM ? INIKA YANG NAMANYA BERAGAMA (ISLAAM) ? INIKAH YANG NAMANYA GOLONGAN ORANG BERIMAN BERTAQWA ? INIKAH YANG NAMANYA ISLAAM SEBAGAI ROHMATAL LIL 'AALAMIIN".

• Dalam beberapa hal tidak sepakat atas Beberapa Permasalahan Hukum Islaam, padahal Suratnya Sama, Ayatnya Sama, Letaknya Sama atau Hadiitsnya Sama, apalagi yang Hadiitsnya Beda. 

• Inipun dalam mengungkap kebenaran dengan catatan,"TIDAK FANATIK KELOMPOK/MADZHAB/MANHAJ OVERDOSIS".

• Kebenaran sejati besok di Pengadilan Allooh SWT.

• Kebenaran yang diyakini masing Kelompok/Madzhab/Manhaj itu sebenarnya RELATIF.

• Oleh karena itu, jangan dipahami KEMBALI KE AL QUR'AAN itu harus sesuai dengan Pemahaman Masing-Masing Kelompok/Madzhab/Manhaj tadi. Namun lebih diartikan,"Ya sudah setelah tahu argumentasinya masing-masing dan setelah itu tetap menjunjung tinggi Achlaaqul Kariimah, saling menghargai, saling mnghormati, saling melindungi, saling mengayomi. Nah !!! Untuk yang inilah YANG PALING SULIT UNTUK DIUJUDKAN. Bilamana bertikai terus yang tiada ujung pangkalnya,"INIKAH YANG NAMANYA ISLAAM ? INIKAH YANG NAMANYA BERAGAMA (ISLAAM) ? INIKAH YANG NAMANYA GOLONGAN ORANG BERIMAN BERTAQWA ? INIKAH YANG NAMANYA ISLAAM SEBAGAI ROHMATAL LIL 'AALAMIIN".

• Jangan diterjemahkan BERSATU HARUS SAMA PERSIS dan bilamana sama persis, tentunya tidak akan bemunculan 73 GOLONGAN ISLAAM ... !

• Bersatu bukan berarti Orang Islaam Indonesia harus menjadi  NU semua. Apa begitu ? Tidak kan ... ?!

• Bersatu bukan berarti Orang Islaam Indonesia harus menjadi  MUHAMMADIYYAH semua. Apa begitu ? Tidak kan ... ?!

• Bersatu bukan berarti Orang Islaam Indonesia harus menjadi  PERSIS (PERSATUAN ISLAAM) semua. Apa begitu ? Tidak kan ... ?!

• Bersatu bukan berarti Orang Islaam Indonesia harus menjadi  AL ISRSYAAD semua. Apa begitu ? Tidak kan ... ?!

• Bersatu bukan berarti Orang Islaam Dunia harus menjadi  Wahhaabyy/Manhaj Salafyy semua. Apa begitu ? Tidak kan ... ?!

• Bersatu bukan berarti Orang Islaam Dunia harus menjadi  salah satu PENGIKUT MADZHAB 5  semua. Apa begitu ? Tidak kan ... ?!

• Bersatu bukan berarti Orang Islaam Dunia harus menjadi  Ahlus Sunnah Wal Jamaa'ah Semua. Apa begitu ? Tidak kan ... ?!

• Bersatu bukan berarti Orang Islaam Dunia harus menjadi  Ahlus Sunnii Semua. Apa begitu ? Tidak kan ... ?!

• Bersatu bukan berarti Orang Islaam Dunia harus menjadi  SYI'AH Semua. Apa begitu ? Tidak kan ... ?!

• Sekalipun pada akhirnya tetap berbeda pemahaman terhadap satu atau beberapa Ayat Al Qur'aan, maka begitu Hati dan Kepala Sudah Panas, maka segera dinginkan dengan Pusaka Al Qur'aan sehingga tetap mampu menjaga UCHUWWAH Islaamiyyah. Ingat, ingat dan ingatlah !

• Al Qur'aan sebagai PUSAKA PEMERSATU UMMAT ISLAAM MANAPUN !!

• Pesan di balik Surat Al Bayyinah (98). Nasib akhir di Achirat  kelak,"SYURGA ataukah NERAKA" antara Ummat Islaam Yang Mukminiin Muttaqiin dengan Ummat Islaam Yang Musryik dan Ummat Non Islaam,"SUDAH SANGAT JELAS". 

• Sungguh amat disayangkan bilamana di antara sesama Ummat Islam HARUS MEMPERTAHANKAN TRADISI PERMUSUHAN BAIK SEMENTARA MAUPUN ABADI ... !!!

• Pluralisme Keberagaman Keyakinan dan Keagamaan di Indonesia dan bahkan Tingkat Internasional memang harus dijalankan namun dengan SATU SYARAT MATI yakni KHUSUS URUSAN AQIIDAH DALAM ISLAAM TIDAK BOLEH DICAMPURADUKKAN DENGAN AQIIDAH AGAMA NON ISLAAM, akan tetapi TETAP SALING MENJUNJUNG TINGGI KEMANUSIAAN, SALING MENGHARGAI, SALING MENGHORMATI, SALING MENGAYOMI, DAN SALING MENJAGA KERUKUNAN SESAMA PEMELUK AGAMA.

• Pesan di balik Surat Al 'Ashr (13). 

• Pedoman ini sudah sangat jelas, namun prakteknya masih jauh.

• Saling mengingatkan menuju Ridlo Allooh SWT Fil Islaam secara Arif Bijaksana Penuh Kesabaran dan bukannya dengan cara saling hantam di antara Ummat Islaam itu sendiri. 

• Pesan di alik Surat Al Ma'aarij (70) Ayat 19 s.d. 35 .  

• Permasalahan Kelemahan Mendasar Ummat Manusia Khususnya Ummat Islaam dan Solusinya !!!

• Hobbynya suka OBRAL KELUH KESAH DAN KIKIR.

• Agar terbebas dari SIFAT TERCELA TERSEBUT, maka Allooh SWT pun sudah memberi SOLUSINYA DENGAN JELAS. Hanya saja,"MANUSIA MAU APA TIDAK ??? BILAMANA MAU,"SANGAT BERUNTUNG !!!" dan BILAMANA MENOLAK,"SILAHKAN TANGGUNG SENDIRI AKIBATNYA !!!".

• Asal diterapkan sungguh, niscaya semua permasalahan kehidupan terselesaikan sesuai Petunjuk Allooh SWT dan RosuulNYA Muhammad SAW yang jauh dari JERAT-JERAT HAWA NAFSU dan TIPU DAYA IBLIIS LA'NATULLOOH.

BERSAMBUNG

Categories: Islaam