Hidangan Mata

Keterangan: Silahkan ganti tulisan berwarna merah dengan Url alamat blog anda. Pengaturan di atas berfungsi layaknya widget Recent Posts. Jika ingin menampilkan artikel-artikel berdasarkan label tertentu, anda bisa ganti kode false (ditandai warna hijau) dengan label (kategori) pilihan di blog anda. Contoh: tagName:"Kesehatan" 10000 (warna biru) untuk kecepatan pergerakan slider. Anda bisa merubahnya agar lebih cepat atau lebih lambat. Misal ganti menjadi 8000 agar lebih cepat atau 12000 agar lebih lambat, dst. 5. Jika sudah diatur semuanya, silahkan simpan dan lihat hasilnya. Kalau anda menghendaki agar tampilan slider ini hanya muncul di tampilan beranda (home) blog saja, silahkan baca postingan saya berikut ini: Cara Menyembunyikan atau Memunculkan Widget Hanya pada Tampilan Beranda Blog. Demikian. Semoga bermanfaat. Labels: Blogging Thanks for reading Cara Mudah Membuat Slider (Slide Show) Keren di Blog, Cukup Satu Langkah. Please share...!

Wednesday 26 November 2014

Dzikir_Do'a_Wirid Multiguna


1.       Yang Dibaca
حسبنا االله ونعم الوكيل
      
“HASBUNALLOOH  WA  NI’MAL  WAKIIL”

       {Hanya cukup Allooh sajalah yang mencukupi kebutuhan Kami dan hanya kepada Alloohlah sebaik-baik untuk menyerahkan segala urusan).    

Lalu ditutup dengan Do’a ini sebanyak 3x :

أللهم اكفنا بحلالك عن حرامك واغننا بفضلك عن من سواك

“ALLOOHUMMAKFINAA BI HALAALIKA ‘AN HAROOMIK, WAGHNINA BI FADLLIKA ‘AN MAN SIWAAK”

(Wahai Allooh ... !  Cukupilah kebutuhan Kami dengan segala hal yang Engkau Halalkan yang jauh dari segala hal yang Engkau Haramkan, dan perkaya Kami dengan segala anugerahMU yang jauh dari Yang Selain Engkau... !).

2.       Jumlah Membacanya
  • 450 kali dalam sekali duduk dan belum batal wudlunya.

3.       Waktu Membacanya
  • Secara spesial dibaca setiap selesai Wiridan Pokok dan Do’a Penutupnya dari Sholat Maghrib.
  • Secara umum kapan saja saat dibutuhkan, baik sedang menghadapi Persoalan Penting atau sebagai sarana menambah bekal Ibadah kepada Allooh SWT. 
  •  Bisa menerapkan Model Hitungan dalam jumlah-jumlah tertentu, maupun Model Bebas Tanpa Hitungan, di mana yang terpenting segenap (Pikiran, Hati, Jiwa, Sikap, Ucapan dan Perbuatan) hanya fokus kepada Allooh SWT yang jauh dari Segala Bentuk Emosional Negatif yang datang dari Belenggu Hawa Nafsu dan Jin Syaitan yang dikendalikan oleh Jin Iblis La’natullooh.
4.       Cara Membacanya
  • Dibaca dalam sekali duduk.
  • Tenang, sabar, fokus/chusyu’, ichlas, semangat, yakin.
  • Tidak usah mengebut atau kayak Balapan Mobil atau balapan Kapal Terbang.
  • Mata boleh terpejam dan boleh pula buka mata.
  • Selama membaca sambil tahan nafas. Bilamana tidak mampu membaca langsung sebanyak 450 sambil tahan nafas, maka boleh dicicil. Misalnya dalam sekali tahan nafas hanya mampu membaca 30x, maka untuk mencapai jumlah 450x harus melakukan tahan nafas sebanyak 15x. Berarti 30x membaca Hasbunallooh Wa Ni’mal Wakiil dikalikan 15x = 450x. Intinya, yang penting jumlah achir dalam sekali duduk sebanyak 450x.

5.       Kegunaannya
  •  Sebagai bacaan multiguna/serbaguna untuk menambah Iman Taqwa.
  • Mengurangi dosa-dosa.
  • Sebagai bacaan multiguna/serbaguna untuk lancarnya dan suksesnya berbagai jenis urusan/hajat baik lahir maupun batin, dunia maupun achirat.
  • Berfungsi sebagai Benteng Ghoib (Defensif) terhadap berbagai bentuk serangan kekuatan jahat baik Manusia Jahat, Jin Jahat/Syaitan, Maha Rajanya Syaitan,”Iblis La’natullooh”.
  • Berfungsi sebagai Senjata Ghoib (Ofensif) terhadap berbagai bentuk serangan kekuatan jahat baik Manusia Jahat, Jin Jahat/Syaitan, Maha Rajanya Syaitan,”Iblis La’natullooh” sehingga membuat sang Penyerang menjadi jera/kapok atau musnah dengan sendirinya atas Kun Fa Yakuun Pertolongan Allooh SWT.

6.       Catatan
  • Do’a itu ampuh atau tidak, tergantung penuh Hak Prerogratifnya Allooh SWT.
  • Do’a itu ampuh atau tidak tergantung Diri Kita Sendiri, yang dipengaruhi faktor :
  1. Dosanya masih tebal/menggunung apa tidak.
  2. Dosanya sudah semakin berkurang apa tidak.
  3. Sejauh mana Niat dan Tujuannya.
  4. Sejauh mana Praktek Tingkat Cinta Kasih Sayang, Pengabdian dan Pengorbanan kepada Allooh SWT dan RosulNYA Muhammad SAW.
  5. Sejauh mana semangat dan praktek tingkat pembelaan terhadap Islam.
  6. Sejauh mana Praktek  Tingkat pengamalan Rukun Iman dan Rukun Islam.Sejauh mana Praktek Tingkat Cinta Kasih Sayang, Pengabdian dan Pengorbanan kepada Kedua Orang Tua.
  7. Sejauh mana tingkat kebersihan dan kesucian “Pikiran, Hati, Jiwa, Sikap, Ucapan dan Perbuatan” dalam “HABLUM MIN-ALLOOH, HABLUM MIN-ANNAAS, & HABLUM MIN JAMII’IL MACHLUUQ” sebagaimana yang telah ditentukan oleh Allooh SWT via Al Qur’aanul Kariim dan RosulNYA Muhammad SAW via Al Hadiits serta Al Atsar Para Sahabat Terpilih terutama Abu Bakar Ash Shiddiiq, ‘Umar bin Chottoob, ‘Utsman bin ‘Affaan dan Sayyidina ‘Ali bin Abu Tholib Karromalloohu Wajhah.
  8. Sejauh mana dalam memelihara dan mengendalikan Praktek Tingkat Hukum Islam (Wajib, Sunnah, Halal, Haram, Subhat, Makruh, Mubah).
  9. Sejauh mana jam terbang membacanya.
  10. Sejauh mana tingkat kechusyu’an dan keyakinannya atas Pertolongan Allooh SWT.
  11. Sejauh mana dalam praktek HUSNUZD ZDOON kepada Allooh SWT, RosulNYA Muhammad SAW, Para Sahabat Pilihannya (Chulafaur Roosyidiin) dan Segenap MachlukNYA.
  12. Sejauh mana masih mengumbar dalam praktek SUU-UZD ZDOON kepada Allooh SWT, RosulNYA Muhammad SAW, Para Sahabat Pilihannya (Chulafaur Roosyidiin) dan Segenap MachlukNYA.
  13. Sejauh mana praktek Achlaaqul Kariimah kepada Allooh SWT, Malaikat,  Nabi_Rosul, Bidadari, Jin, Manusia dan Seluruh Ciptaan Allooh SWT.
  14. Usai Dzikiran/Wiridan, jangan langsung berdiri atau makan atau minum. Lakukan relaksasi sambil bernafas tenang, nikmati sensasinya minimal 5 menit dan standar 15 menit.


Tuban, Jum'at, 21 November 2014


  

SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21

0 Comments:

Post a Comment