CARA III. CARA BERDIRI
Problematika Kehidupan Dunia
akan selalu ada dan bervariasi. Sesungguhnya segala problematika itu ada
solusinya, ada Ilmunya, ada Seninya.
Pada suatu waktu, entah siang, entah malam, mungkin Kita sedang :
Pada suatu waktu, entah siang, entah malam, mungkin Kita sedang :
- Jalan-jalan karena suatu urusan,
- Duduk-duduk karena suatu urusan,
- Belajar,
- Menulis,
- Berpikir,
- Termenung,
- Bekerja,
- Sholat,
- Wiridan/Dzikiran,
- Makan,
- Minum,
- Akan Tidur,
- Tengah-Tengah Tidur,
- Bangun Tidur,
- Mengobrol,
- Rapat,
- Diskusi,
- Musyawarah,
- Seminar,
- Simposium,
- Mendengarkan Pelajaran Gurunya,
- Mendengarkan Ceramah/Pidato Keagamaan atau Non Keagaamaan,
- Berbaris di Lapangan,
- Memancing Ikan,
- Baca Surat Kabar/Koran,
- Baca Majalah,
- Baca Brosur,
- Baca Novel,
- Mengoperasikan Komputer (PC, Laptop, Netbook, iPad, dll.),
- Baca Al Qur'aanul Kariim,
- Berceramah/Berpidato
- Naik Pohon,
- Naik Kendaraan, dll.
Tahu-tahu, tanpa tahu
sebabnya, tiba-tiba HATINYA GALAU terutama di Wilayah Dada tepatnya di
bawah susu kiri dengan jarak satu jari telunjuk (arah horisontal), maka
segeralah lakukan ini secara urut :
- Berdiri tegak menghadap KIBLAT, kaki di bawah dan kepala di atas, telapak tangan kanan dengan jari-jari merapat diangkat di atas pundak kanan dengan posisi menghadap ke kiri dan berada di pojok telinga kanan sekitar 20 cm di mana bilamana digerakkan ke kiri bisa leluasa meleawati wajah. Adapun telapak tangan dengan jari jari-jari merapat menghadap ke Lantai semi menekan,. Lalu Kaki Kanan jari-jarinya berjinjit sehingga Tumit Terangkat dan Telapak Kaki Kiri Tetap Berdiri Normal.
- Membaca Syahaadatain (Dua Kalimat Syahadat) 1x, dan akan lebih bagus 21x sambil tahan nafas,
- Membaca Ta'awwudz 1x, dan akan lebih bagus 21x sambil tahan nafas,
- Membaca Basmalah 1x, dan akan lebih bagus 21x sambil tahan nafas,
- Sedot nafas untuk ambil oksigen yang bersatu dengan Kekuatan Ilaahiyyah alias Energi Langit dalam hitungan 3x atau 5x atau 7x, lalu bayangkan seolah-olah mampu mengarahkannya ke Dada Kiri tadi.
- Tahan nafas di Dada Kiri tadi sambil menyebut NAMA "ALLOOH" yang diulang-ulang dalam hitungan sebanyak seberapa Lama Bisa Tahan Nafas di mana semakin lama maka akan semakin hebat kekuatannya, daya gempurnya, daya penghancurnya dan daya pemusnahannya.
- Bilamana sudah tidak kuat lagi untuk tahan nafas, maka hembuskan secara kuat-kuat tetapi pelan-pelan menekan dengan jumlah hitungan yang sama di sedot nafas tadi. Bilamana sedot nafas 3x berarti saat menghembuskannya juga 3 kali, dst. namun posisi lidah ditekuk ke belakang dan mulutnya mencucu tetapi janganlah bersiul.
- Pada saat proses menghembuskan nafas lewat mulut, sambil membayangkan seolah-olah sedang melakukan Proses Pemusnahan atau Pembuangan Ke Tempat Sangat Jauh Yang Tersembunyi Yang Tidak Mengganggu Siapapun dan Apapun, misalnya ke Perut Bumi Lapis ke 5, 6, 7 dan bersamaan itu itu Telapak Tangan Kanan Bergerak Melewati Wajah dan Kaki Rapatkan Tumit Dengan Keras (istilahnya Gedruk Bumi).
- Lakukan berulangkali sampai hilang dan lenyap GALAUNYA.
Sebenarnya apa isi dari HATI YANG TIBA-TIBA GALAU TADI ? Bisa saja berupa :
- Bibit-bibit Penyakit dari Radikal Bebas yang berkeliaran di sekitar Kita,
- Energi negatif yang jahat kiriman Jin Jahat,
- Energi negatif yang jahat kiriman Manusia Jahat baik YANG ISLAM maupun NON ISLAM berujud Sihir, Santet, Teluh, Tenung, Guna-Guna, dll.
- Energi negatif yang jahat sebagai hasil gabungan ulah dari Jin Jahat dan Manusia Jahat,
- dll.
Apakah harus bisa melihat ?
- Tidak, yang penting, HANTAM SAJA DENGAN CARA DI ATAS !!!
- Yakinlah, ALLOOH SWT MAHA SEGALA-GALANYA DI ATAS SEGALA-GALANYA ! ^=^
BERSAMBUNG ... !
0 Comments:
Post a Comment