Orang Baik Mutlak, Orang Jahat Mutlak,"Tidak Ada"

RENUNGAN KEHIDUPAN

Tidak ada "Orang Baik" yang tidak punya masa lalu.
Tidak ada pula "Orang Jahat" yang tidak punya masa depan.

Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik. Bagaimanapun masa lalunya dahulu, sekelam apapun lingkungannya dahulu, dan seburuk apapun perangainya di masa lampau.

Berilah kesempatan seseorang untuk berubah. Karena, seseorang yang "hampir membunuh ROSUULULLOOH S'AW" pun, kini berbaring di sebelah makam Beliau yakni 'Umar bin Chottoob R'A.

Janganlah melihat seseorang dari masa lalunya. Karena seseorang yang pernah "berperang melawan AGAMA ALLOOH SWT" pun achirnya menjadi pedangnya ALLOOH SWT yakni Choolid bin Waalid

Janganlah memandang seseorang dari status dan hartanya. Karena SEPATU EMAS Fir'aun berada di neraka. Sedangkan TEROMPAH Bilal bin Rabah terdengar di Syurga.

INTI KEHIDUPAN INI ... jangan memandang remeh seseorang karena masa lalu dan lingkungannya. Karena BUNGA TERATAI tetap mekar cantik, meski tinggal di air yang kotor. Maka, untuk menjadi hebat, yang diperlukan adalah KUAT TEKAD-nya

Tidak perlu pusingkan masa lalu. Tidak perlu malu dengan tempat asal Kita. Jika mau, kita bisa menjadi laksana bunga teratai yang tinggal di air yang kotor, namun tetap mekar mengagumkan.

Berubah dan bangkit, jauh lebih indah daripada diam dan hanya bermimpi tanpa melakukan tindakan apapun.

"TADZKIROH"

Jikalau semua yang kita kehendaki terus Kita miliki, dari mana Kita belajar Ichlaash?

Jikalau semua yang Kita impikan segera terwujud, dari mana Kita belajar Shobar?

Jikalau setiap do’a kita terus dikabulkan, bagaimana Kita dapat belajar Ichtiar?

Seseorang yang dekat dengan ALLOOH SWT, bukan berarti tidak ada air mata. Seseorang yang tekun berdo’a, bukan berarti tidak ada masa-masa sulit di Kehidupannya.

Biarlah Sang Penyelenggara Hidup yang berdaulat sepenuhnya atas Kita. Karena hanya DIA-lah yang tahu waktu dan kondisi yang tepat untuk memberikan yang Terbaik untuk Kita.

Tetap SEMANGAT. Tetap SHOBAR. Tetap ICHLAASH. Tetap SYUKUR. Karena kita sedang kuliah di Universitas Kehidupan.

Di mana, jikalau di sekolah formal atau kampus-kampus pada umumnya, kita mendapatkan pelajaran dahulu baru kemudian diuji, maka di dalam Universitas Kehidupan, kita diberi ujian dahulu, baru kemudian mendapatkan pelajaran.

Karena di sanalah letak istimewanya Universitas Kehidupan. Maka dari itu, sangat dibutuhkan Semangat, Kesabaran, Keikhlasan dan ungkapan Syukur yang harus dilakukan secara Istiqomah / Terus-menerus.

Orang yang Hebat, TIDAK dihasilkan melalui Kemudahan, Kesenangan, dan Kenyamanan. Mereka dibentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN dan bahkan AIR MATA.

GANTUNGKAN SEPENUHNYA HIDUP KITA HANYA KEPADA ALLOOH SWT.

Semoga Bermanfaat.dhulur......🙏🙏🙏🤝🤝🤝

Categories: Achlaaqul Kariimah, Tafakkur_Tadabbur, Tazkiatun Nafsi