Pages - Menu

Sunday, 30 June 2013

Hadiits XI. Tinggalkan Segala Hal Yang Meragukan

بسم الله الرّحمن الرّحيم
 .
 ألحمد لله ربّ العالمين * أشهد أن لا إله إلاّ الله و حده لاشريك له * له الملك وله الحمد* يحيى ويميت * وهوعلى كلّ شٍئ قدير. أشهد أنّ محمّدا عبده و رسوله * خاتم النّبيّين والمرسلين لا نبيّ ولا رسول بعده. أللّهمّ صلّ على ( سيّدنا ) محمّد وعلى أله وصحبه و ذرّيّاته وكلّ من تبعهم بإحسان إلى يوم الدّين . أمّاّ بعده



=====================================================================



الحديث الحادي عشر

HADITS KE-11

TINGGALKAN SEGALA HAL YANG MERAGUKAN
عن أبي محمد الحسن بن علي بن أبي طالب سبط رسول الله صلى الله عليه وسلم وريحانته رضي الله عنهما قال حفظت من رسول الله صلى الله عليه وسلم " دع ما يريبك إلى ما لا يريبك " رواه الترمذي وقال : حديث حسن صحيح

Dari Abu Muhammad, Al Hasan bin ‘Ali bin Abu Thalib, cucu Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dan kesayangan beliau radhiallahu 'anhuma telah berkata : “Aku telah menghafal (sabda) dari Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Tinggalkanlah apa-apa yang meragukan kamu, bergantilah kepada apa yang tidak meragukan kamu “.
(HR. Tirmidzi dan berkata Tirmidzi : Ini adalah Hadits Hasan Shahih)
[Tirmidzi no. 2520, dan An-Nasa-i no. 5711]


NO.KALIIMAHINDONESIAJAWAMADURA




























































































































































































































































Penjelasan Dengan Ringkasan Syarah Hadiits Al Aba'iin oleh Asy Syaich Daqiiqil 'Iid As Syaafi'ii Al Asy'arii :
 
Kalimat “yang meragukan kamu” maksudnya tinggalkanlah sesuatu yang menjadikan kamu ragu-ragu dan bergantilah kepada hal yang tidak meragukan. Hadits ini kembali kepada pengertian Hadits keenam, yaitu sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan di antara keduanya banyak perkara syubhat”.

Pada hadits lain disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Seseorang tidak akan mencapai derajat taqwa sebelum ia meninggalkan hal-hal yang tidak berguna karena khawatir berbuat sia-sia”.

Tingkatan sifat semacam ini lebih tinggi dari sifat meninggalkan yang meragukan.


       


Hadiits Lainnya :













 
 

 



  



  • Hadiits XXV. Bershodaqoh Tidak Harus Dengan Harta

  

  
  
















BERSAMBUNG ... !!!

No comments:

Post a Comment