Hidangan Mata

Keterangan: Silahkan ganti tulisan berwarna merah dengan Url alamat blog anda. Pengaturan di atas berfungsi layaknya widget Recent Posts. Jika ingin menampilkan artikel-artikel berdasarkan label tertentu, anda bisa ganti kode false (ditandai warna hijau) dengan label (kategori) pilihan di blog anda. Contoh: tagName:"Kesehatan" 10000 (warna biru) untuk kecepatan pergerakan slider. Anda bisa merubahnya agar lebih cepat atau lebih lambat. Misal ganti menjadi 8000 agar lebih cepat atau 12000 agar lebih lambat, dst. 5. Jika sudah diatur semuanya, silahkan simpan dan lihat hasilnya. Kalau anda menghendaki agar tampilan slider ini hanya muncul di tampilan beranda (home) blog saja, silahkan baca postingan saya berikut ini: Cara Menyembunyikan atau Memunculkan Widget Hanya pada Tampilan Beranda Blog. Demikian. Semoga bermanfaat. Labels: Blogging Thanks for reading Cara Mudah Membuat Slider (Slide Show) Keren di Blog, Cukup Satu Langkah. Please share...!

Saturday, 29 June 2013

Sudahkah Memenuhi Janji Sebagai Musliim Musliimah Sejati ?



بسم الله الرّحمن الرّحيم
 .
 ألحمد لله ربّ العالمين * أشهد أن لا إله إلاّ الله و حده لاشريك له * له الملك وله الحمد* يحيى ويميت * وهوعلى كلّ شٍئ قدير. أشهد أنّ محمّدا عبده و رسوله * خاتم النّبيّين والمرسلين لا نبيّ ولا رسول بعده. أللّهمّ صلّ على ( سيّدنا ) محمّد وعلى أله وصحبه و ذرّيّاته وكلّ من تبعهم بإحسان إلى يوم الدّين . أمّاّ بعده




Baca ini dulu dong .... !!! 
==========================================================================================================


 Sudahkah Memenuhi Janji Sebagai Muslim Muslimah ?

Janji yang sudah pernah kita ikrarkan yang perlu BUKTI NYATA antara lain :
  • JANJI PERTAMA,"Membaca Dua (2) Kalimah Syahadat (Syahaadataini)",
   
 "AKU BERSAKSI BAHWASANYA TIDAK ADA TUHAN YANG PATUT DISEMBAH DAN DIMINTAI PERTOLONGAN KECUALI HANYALAH ALLOOH, DAN AKU BERSAKSI BAHWASANYA MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLOOH".


Renungan dan Tantangan Pembuktian : 
  • Dua Kalimah Syahadat (Syahaadataini) sudah diucapkan dan selalu dibaca dalam Tahiyyaat  Awwal maupun Akhiir baik dalam Sholat Wajib maupun Sunnah. Di balik Syahadat Tauhid tekandung Nama Allooh SWT. 
  • Bilamana meyakini (Iman) Allooh sebagai Tuhan yang harus  disembah dan dimintai pertolongan, maka konsekuensinya siap berjuang mewujudkan menjadi Orang Islam Beriman Bertaqwa. Secara bertahap, namun pasti  berarti bejuang menjauhi segala larangan Allooh SWT dan menjalankan segala hal yang diperintahkanNYA tanpa memilih-milih. Mana yang bisa dikerjakan, kerjakan saja sesuai kemampuan dan mana yang belum, berusaha akan dikerjakannya di masa-masa berikutnya. Bilamana benar-benar belum mampu atau tidak mampu,"MINIMAL MEYAKINI KEBENARANNYA, JANGAN SAMPAI MENGINGKARINYA. Yakin benar adanya, belum tentu bisa melaksanakannya, apalagi belum melakukan apa-apa SUDAH MENGINGKARINYA,"YA OTOMATIS MANA MUNGKIN AKAN MELAKSANAKANNYA ?!".

  • Bilamana meyakini Muhammad SAW sebagai Utusan Allooh SWT, berarti untuk mewujudkan BUKTI IMAN TAQWA kepada Allooh SWT, harus meyakini Kebenaran Al Qur'aanul Kariim Yang Telah Diwahyukan kepada beliau dan Sunnah Beliau yakni Al Hadiits sebagai Pedoman Hidup Orang Islam Yang Mukmininiiiiiin dan Mukminaaaaaat. Tanpa adanya 2 (dua) Pusaka Utama tersebut,"MUSTAHIIL AKAN MAMPU BERIMAN BERTAQWA SECARA LURUS DAN MENYELURUH (KAAAAAAFFAH)".
  • Bilamana meyakini Muhammad SAW sebagai Utusan Allooh SWT, berarti untuk mewujudkan BUKTI IMAN TAQWA kepada Allooh SWT, harus meyakini Kebenaran Kualitas AHLUL BAIT UTAMA ROSUULULLOOH SAW yakni Nabi Muhammad SAW, Siti Fathiimah Az Zahroo', Sayyidinaa 'Ali Karromalloohu Wajhahuu, dan 2 (dua) Cucu Utama Rosuulullooh SAW yakni Sayyid Hasan dan Husein. Mereka Orang Islaam Yang Dijamin Syurga. Pantangan dan jangan sampai MENCELA MEREKA !!!
  • Bilamana meyakini Muhammad SAW sebagai Utusan Allooh SWT, berarti untuk mewujudkan BUKTI IMAN TAQWA kepada Allooh SWT, harus meyakini Kebenaran Kualitas PARA SAHABAT ROSUULULLOOH SAW terutama ABU BAKAR ASH SHIDDIIQ, 'UMAR BIN CHOTTOOB Al FAARUQ,  'UTSMAAN BIN 'AFFAAN DZUN NUUROINI. Mereka Orang Islaam Yang Dijamin Syurga. Pantangan dan jangan sampai MENCELA MEREKA !!!
  • Bilamana meyakini Muhammad SAW sebagai Utusan Allooh SWT, berarti Nabi Muhammad SAW merupakan Maha Rajanya Orang Islaam,
  • Bilamana meyakini Muhammad SAW sebagai Utusan Allooh SWT, berarti Nabi Muhammad SAW merupakan Maha Rajanya 'Alim 'Ulama',
  • Pintu Kenabian dan Kerosulan  sudah TERTUTUP. Setelah Nabi Muhammad SAW sudah tidak ada lagi karena Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi Rosuul Terakhir. Akan tetapi,"Barangsiapa selain beliau yang BERAGAMA ISLAAM DAN MENJADI 'ALIM 'ULAMA' YANG BENAR-BENAR BERIMAN BERWTAQWA, maka DERAJATNYA MENYAMAI DERAJATNYA PARA NABI ROSUUL BANI ISROO-IIL.
  • Urgensi Hakikat Kandungan Syahaadataini:
  • Versi 1
 

  • Versi 2
 

  • JANJI KE DUA,"Teori Rukun Iman sudah sering tahu dan hafal",

 

 
  • JANJI KE TIGA,"Rukun Islam sudah tahu dan hafal",


    • JANJI KE EMPAT Do'a Iftitaah sudah tahu dan hafal serta sering selalu dibaca ketika Sholat,
Versi NU dan Yang Sejenis
  • Gara-gara lebih suka ada tambahan INNII sebelum WAJJAHTU, maka Kelompok Islaam di Luar itu menjuluki NU SESAT, AHLI BID'AH, padahal sejujurnya sebenarnya tidak perlu diributkan sebab dicantumkan Al Quraanul Kariim yang lebih tinggi dari Al Hadiits. Na'uudzu Billaahi Min Dzaalik !!! 
  • WAJJAHTU = Kuhadapkan Wajahku
  • INNII WAJJAHTU  = Sesungguhnya Diriku, Menghadapkan Wajahku


Versi Wahhaabyy/Manhaj Salafyy, Muhammaiyyah, Al Irsyaad, PERSIS dan Yang Sejenis
  • Kelompok tersebut benar-benar tidak mau ketika membaca Do'a Iftitaah ada  tambahan INNII sebelum WAJJAHTU, namun sayangnya mereka menganggap Kelompok Islaam di Luar itu dijuluki SESAT, AHLI BID'AH, padahal sejujurnya sebenarnya tidak perlu diributkan sebab dicantumkan Al Quraanul Kariim yang lebih tinggi dari Al Hadiits. Na'uudzu Billaahi Min Dzaalik !!! Mereka mengaku Pencinta Penegak Sunnah Rosuul, di luar itu,"TIDAK !". Bilamana yang membaca Iftitaah ada tambahan INNII sebelum WAJJAHTU dan Dasar Hukumnya ada di Al Qur'aanul Kariim,"DIANGGAP SESAT, AHLI BID'AH, KAN SAMA SAJA TIDAK MENGAKUI KEBENARAN ISI AL QUR'AANUL KARIIM YANG NOTABENE SECARA PENDEKATAN INSAANII, MAKA PEMILIK AL QURAANUL KARIIM YANG PERTAMA KALI ADALA NABI MUHAMMAD SAW".
  • Toh Kelompok Islam di Luar Mereka yang Membaca Do'a Iftitaah tanpa INNII sebelum WAJJAHTU,"TIDAK PERNAH MENYALAHKAN MEREKA YANG TIDAK PAKAI INNII KARENA MEMANG BUNYI TEKS HADITSNYA SEPERTI ITU". Barulah disalahkan bilamana di Al Qur'aan Kariim tidak ada. Barulah disalahkan bilamana di Haditsnya,"JUGA TIDAK ADA". Kan sama-sama ada.
  • Meributkan Do'a Iftitaah di atas TIDAK ADA UNTUNGNYA, baik disampaikan secara HALUS dan SANTUN maupun CARA KASAR justeru MEMPERLEMAH SENDI-SENDI ISLAM ITU SENDIRI, sekiranya TIDAK USAH MEMBACA DO'A IFTITAAH,"TOH DIPERBOLEHKAN". Hanya saja, masak membaca DO'A IFTITAAH UNTUK KESEMPURNAAN SHOLAT,"TIDAK MAMPU ?".







Atas 4 pokok di atas, apakah di antara Kita sudah membuktikannya dengan 'AMALIYYA NYATA sesuai Petunjuk Allooh SWT dan RosulNYA Muhamma SAW ?


PEMBAHASANNYA MANA ? BELUM KOK ... BARU RANCANGAN DASAR ...

0 Comments:

Post a Comment