Hidangan Mata

Keterangan: Silahkan ganti tulisan berwarna merah dengan Url alamat blog anda. Pengaturan di atas berfungsi layaknya widget Recent Posts. Jika ingin menampilkan artikel-artikel berdasarkan label tertentu, anda bisa ganti kode false (ditandai warna hijau) dengan label (kategori) pilihan di blog anda. Contoh: tagName:"Kesehatan" 10000 (warna biru) untuk kecepatan pergerakan slider. Anda bisa merubahnya agar lebih cepat atau lebih lambat. Misal ganti menjadi 8000 agar lebih cepat atau 12000 agar lebih lambat, dst. 5. Jika sudah diatur semuanya, silahkan simpan dan lihat hasilnya. Kalau anda menghendaki agar tampilan slider ini hanya muncul di tampilan beranda (home) blog saja, silahkan baca postingan saya berikut ini: Cara Menyembunyikan atau Memunculkan Widget Hanya pada Tampilan Beranda Blog. Demikian. Semoga bermanfaat. Labels: Blogging Thanks for reading Cara Mudah Membuat Slider (Slide Show) Keren di Blog, Cukup Satu Langkah. Please share...!

Monday, 25 February 2013

WASIAT PAMANDA KYAHI SOEBAKIR AFFANDI TAHUN 1992

ألسّلام عليكم و رحمة لله و بركاته

 بسم الله الرّحمن الرّحيم
 .
 ألحمد لله ربّ العالمين * أشهد أن لا إله إلاّ الله و حده لاشريك له * له الملك وله الحمد* يحيى ويميت * وهوعلى كلّ شٍئ قدير. أشهد أنّ محمّدا عبده و رسوله * خاتم النّبيّين والمرسلين لا نبيّ ولا رسول بعده. أللّهمّ صلّ على ( سيّدنا ) محمّد وعلى أله وصحبه و ذرّيّاته وكلّ من تبعهم بإحسان إلى يوم الدّين . أمّاّ بعده

KISAH NYATA -  BAGIAN I


Pada hari Sabtu, 18 Juli 1988, SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21 menginjakkan kedua kaki di SMAN 1 Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, jam 10.00 sambil menenteng Tas Kayak Direktur PT TERKENAL menemui Bapak KARYASA, BA selaku Kepala Sekolah Generasi II Pasca Bapak ASTOMO, BA untuk menjadi Guru Ekonomi Baru.

Selama 1 bulan tinggal di Rumah Ibu Sungkono (Adik H. Sinan alias H. UUK) Utara Pasar Semampir, Kraksaan sekitar 1,5 km ke arah barat dari SMAN 1 Kraksaan. SUHU tinggal di sana bersama Guru Baru Lainnya yakni Bapak MOCHAMMAD NASEH, S.Pd, MM, (Guru Ketrampilan Elektronika, kini Matematika), Bapak EDI SUYITNO, S.Pd (Guru Matematika, pindah ke Kediri) dan Ibu ANUNG PARIANI, S.Pd (Guru Sejarah). Lalu ditambah Ibu Nur Yatimah (TU) dan Moh. Yasin (Murid SMA PGRI Kraksaan dan akhirnya menjadi Sang Tutor Bahasa Madura khusus SUHU).

Sebulan kemudian, Bapak Edi Suyitno (Guru Matematika tapi Kocak Banget) pindah ke Bapak Pagi (Mantan Petinju Kraksaan), sedangkan SUHU bersama Bapak Naseh pindah di Rumah Bapak H. Soebono, Tenggara SMAN 1 Kraksaan menemani Bapak KUSWANTO, S.Pd (Guru Kimia) dan Ibu Nurhayati (Guru Biologi asal Bima, NTB, pindah ke Pasuruan). Tahun 1990 SUHU pindah di Pesantrennya Embah K.H. Nurul Lathif yang tinggal Kenangan, kecuali Beberapa Kamar Pondok, Masjid Nurul Lathif, Madrasah Ibtidaiyyah, salah satu putera beliau K.H. Marfu' Lathif yang tinggal di Area tersebut. Adapun Bapak Naseh sudah pindah duluan sekitar 1 bulan sebelum SUHU ke Rumah H. Utsman dekat Gereja Jl. K.H. Abdur Rahman Wahid yang saat itu bernama Jl. Brigjen Katamso.

Di suatu malam (sementara lupa HARTABUTAnya = Hari, Tanggal, Bulan, Tahunnya dan lupa pula di mana catatannya ditaruh), sekitar pukul 02.00 dini hari alias malam hari semi pagi, SUHU terbangun gara-gara MIMPI YANG SANGAT ANEH, namun anehnya MEMBAWA KESAN MENDALAM, HATI DAN PIKIRAN TERASA TENANG, TEDUH DAN NYAMAN dan MERASA SANGAT BAHAGIA SEOLAH-OLAH HABIS MENDAPATKAN HARTA BENDA YANG LUAR BIASA BANYAKNYA.


Mimpi apaan sih ? Intinya sebagai berikut :

  1. SUHU berada persis di Tengah Lapangan Olah Raga SDN Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban,  di mana dulu pernah bersekolah di situ dan beberapa km terlihat deretan PEGUNUNGAN KENDENG. Lalu SUHU menghadap ke arah utara untuk melihat Pemandangan Hijaunya Pegunungan Kendeng. Deretan Gunung Kapur di wilayah Tuban memang bernama PEGUNUNGAN  KENDENG.


  2. Tiba-tiba muncul Dua (2) Kapal Terbang Raksasa Warna Putih Silver TANPA SUARA yang sangat indah dan sama persis baik Kondisi Fisik Pesawatnya dan Segala Gerak-Geriknya ( Cara Terbangnya, Ketinggiannya, Kecepatannya, dll.).
  3. SUHU baru sadar, Lapangan Olah Raga yang ditempati ternyata merupakan Lapangan Terbang dan rupanya Dua (2) Kapal Terbang tersebut akan mendarat di situ. Anehnya, SUHU tidak pergi meninggalkannya dan justeru menikmati Pemandangan Kapal Terbang tadi sambil terus mengamati segala gerak-geriknya. Seharusnya takut ditabrak, tetapi justeru tetap berdiri dengan tegarnya, tenangnya dan gagahnya. Baik SUHU maupun Kapal Terbang tadi, ternyata sama-sama sopan, saling menghormati. SUHU tidak takut ditabrak dan diapun memang tidak akan menabrak SUHU, hanya akan mendarat dengan Profesional meski ada SUHU di situ dan isyarat yang tertangkap, memang tidak boleh meninggalkan tempat itu meski hanya selangkah. Di sekitar Lapangan terlihat remang-remang. Rupanya di sana terdapat banyak Bangunan  dan Orang yang melakukan aktivitas seputar Penerbangan. Adapun Lapangan Terbangnya terlihat terang benderang. Yang ada hanyalah SUHU seorang dan Kedua Kapal Terbang tadi.
  4. Karena akan mendarat, maka Kedua Kapal Terbang tadi berputar-putar mengelilingi Lapangan. Saat posisi di utara, terlihat dengan jelas bahwasanya Pesawat berada di Utara dan SUHU melihat dengan tenangnya.  Saat di samping kanan, di belakang kepala, samping kiri, SUHU tidak menoleh dan bergerak sedikitpun, namun cukup melihat dengan Mata Batin Tahu Persis Keberadaannya. Meski ada SUHU di situ namun tidak merasa terganggu sedikitpun dan SUHUpun tidak merasa mengganggunya.
  5. Dalam jarak 24 meter tiba-tiba berubah menjadi 2 (Dua) Kotak Raksasa Tanpa Suara seperti PETI KEMASAN AKTIVITAS EKSPOR IMPOR di suatu Pelabuhan namun terlihat SANGAT BESAR dan ELEGAN. Kayaknya di dunia nyata tidak pernah dijumpai. Warnya tetap Puith Silver dan tetap berputar-putar mengelilingi SUHU untuk mendarat. Ke manapun bergerak, selalu terdeteksi dengan jelas padahal saat di samping kanan, belakang kepala, samping kiri cukup melihat dengan Mata Batin.
  6. Dalam jarak 12 meter, tiba-tiba berubah menjadi Dua (2) Al Qur'an Raksasa Yang Sangat Indah dengan Warna ULTRA UNGU Dalam Kondisi Tertutup Rapat Tanpa Suara seolah-olah baru keluar dari Pabriknya dan tetap berputar-putar mengelilingi SUHU untuk mendarat. Ke manapun bergerak, selalu terdeteksi dengan jelas padahal saat di samping kanan, belakang kepala, samping kiri cukup melihat dengan Mata Batin.
  7. Dalam jarak 1 hasta tangan SUHU dalam posisi lurus searah dengan Dada SUHU, tiba-tiba Dua (2) Al Qur'an tadi berhenti dan langsung memberi Hormat kayak Pasukan Petugas Upacara Bagian Komandan Upacara yang  akan Laporan kepada Inspektur Upacara. Bagaimana cara kedua Al Qur'an tadi memberi penghormatan ? Lewat anggukan bersamaan ke arah dada SUHU, lalu balas dengan anggukan SUHU pula. Saat SUHU mendongak tegakkan kembali kepala usai penghormatan, keduanya ikut mendongak tegakkan pula ke posisi semula. dari tidur,"Yaa Allooh, saya kira sungguhan ternyata hanyalah mimpi, tetapi sungguh sangat aneh karena : Punggung Terasa Dingin,  Sejuk dan Teduh Yang Luar Biasa sampai sore hari, hati, pikiran dan segenap jiwa raga terasa tenang, sejuk, teduh dan bahagia selama 7 hari 7 malam seolah-olah mendapat Hadiah Harta Benda Duniawi Yang Berlimpah.
  8. Tak lama kemudian, SUHU duduk di pinggiran tempat tidur tanpa kasur alias amben sambil berusaha MENAFSIRKAN ARTI MIMPI BARUSAN YANG BEGITU MENGESANKAN DAN MEMPESONA. Ternyata Otak terasa buntu, tidak mampu menjabarkan apapun. Akhirnya berdo'a dalam hati."Yaa Allooh, saya yakin ini mimpi datang langsung dari Engkau melalui Para MalaikatMU, apalagi telah menimbulkan rasa sensasi  kebahagiaan yang luar biasa. Kalau memang dari Iblias, tidak mungkin seperti ini. kalau memang dari Iblis buang sejauh-jauhnya dari kehidupanku. Yaa Allooh, saya begitu bodohnya, otak saya buntu tidak bisa menjabarkan apapun. Karena itu, tolong berilah ILHAM kepadaku untuk menjabarkan makna di balik MIMPI ini Yaa Allooh". 
  9. Selesai berdo'a, tiba-tiba seperti ada seberkas Cahaya Putih Menyilaukan Masuk ke Otak  dengan  gerakan yang sangat cepat, dan tiba-tiba pula Otak Terasa Sangat Encer untuk diajak berpikir dan menjabarkan MAKNA MIMPI BARUSAN. 
  10. Kata kuncinya adalah AL QUR'AANUL KARIIM". Maksudnya apa ? Ingat, dalam Hukum Islam, Al Qur'an merupakan Sumber dari segala Sumber Hukum dan sekaligus segala sumber Kajian Ilmu Islam. Al Hadiits (Sunnah Rosul), Al Atsar, Ijmaa' dan Qiyas merupakan Penjabaran Lebih lanjut dari Al Qur'aanul Kariim. Lalu apa hubungannya dengan Dunia Nyata ? Lantas teringat Hadits Nabi yang intinya,"Cahaya dan kekuatan Islam akan dicabut melalui Para Alim Ulama yang benar-benar 'Alim, Iman Taqwa, maksudnya Para Alim Ulama Yang Alim, Iman Taqwa diambil nyawanya lalu yang tersisa adalah ALIM ULAMA GADUNGAN YANG MENJUAL AGAMA ISLAM DEMI KEPENTINGAN DUNIAWI, YANG MEMBERIKAN FATWA TANPA ILMU ATAU SESUAI DENGAN KEPENTINGAN HAWA NAFSUNYA. NA'UUDZU BILLAAHI MIN DZAALIK. ALLOOHU AKBAR ! 
  11. Aneh dan ajaib, kok langsung teringat Keluarga. Keluarga yang mana ? Keluarga yang menjadi Alim Ulama baik Kyahi Langgaran maupun Kyahi Besar baik di Jawa Tengah maupun Jawa Timur dan yang tersebar di Nusantara. Perempuan ataukah Laki-Laki ? Tentu yang Laki-Laki mana ada seorang Ustadz atau Kyahi itu Perempuan ? Dengan melihat Kondisi Fisik dan Gerak-Gerak Dua Pesawat Terbang Raksasa Tadi yang berubah menjadi Dua (2) Kotak Raksasa dan Dua (2) Al Qur'an Yang Luar Biasa tadi berarti ada Ikatan Darah Yang Dekat bahkan sangat dekat dengan SUHU. Lalu siapakah dia ?
  12. Tiba-tiba teringat Kakak kandung SUHU yang wafat pada tahun 1990, namanya ZAINAL MA'ARIF dengan  status masih SANTRI AKTIF di Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban, Jawa Timur. Wafat setelah TA'ZIYAH ke Embah Kyahi Haji MAKSUM (Mantan Ketua PBNU Pusat Era Sebelum K.H. Ahmad Shiddiq, Jember) di Pondok Pesantren Kali Krapyak Yogyakarta yang wafat, lalu langsung menuju ke Ngelom, Sepanjang, Surabaya minta ma'af karena tida bisa bisa menepati janji membantu membuat Rumah Saudara di sana karena merasakan tubuhnya sedang sakit. Tahu-tahu ambruk dan dirawat di RS ISLAM SURABAYA selama 7 hari dan 7 hari kemudian wafat. INNAA LIL LAAHI WA INNAA ILAIHI ROOJI'UUN. Lho Kakakmu kan belum Kyahi alias masih Nyantri di Langitan ? Ya memang, namun di Zaman Sekarang ini di Keluarga Besar SYIHABIYYAH (Kauman, Rengel, Tuban) dan ABU THOLIB (Maibit, Rengel, Tuban, Jawa Timur dengan Ibu Kandung Asal Beron, Punggulrejo, Rengel, Tuban) dan HASAN MUNTHOLIB (Mreden, Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah) yang NYANTRI SAMPAI SAMPAI HAMPIR 20 Tahun kayaknya belum ada yang menyamai Kakakmu. Apalagi Kakakmu sedang ditunggu-tunggu Masyarakat Beron, Punggulrejo, Rengel, Tuban. Insyaa Allooh bilamana Kakakmu telah pulang ke Kampung Halaman akan jadi Kyahi Alim yang bisa DIGUGU dan DITIRU oleh UMMAT.  ILMU AGAMA ISLAMMU DIBANDINGKAN DENGAN KAKAKMU INI TIDAK ADA APA-APANYA, DEMIKIAN PULA KESABARANNYA DALAM HAL MENGENDALIKAN EMOSI AMARAHNYA, JUGA TIDAK ADA APA-APANYA. Saat mendapatkan 19 tahun sempat pamit ke Pamanda-Kakanda Kyahi Abdullah Faqih Langitan Asy Syihabyy, namun oleh Kyahi disuruh menggenapi 20 tahun dan sebelum kembali ke Kampung Halaman akan dinikahkan di Pondok Pesantren Langitan. Rupanya Allooh, berkehendak lain. Allooh mengambil duluan dengan menimbulkan duka yang sangat mendalam Bagi Keluarga dan Sebagian Masyarakat terlebih-lebih IBUNDA KANDUNG SUHU. SUHU saja sampai sekarang masih sangat teringat dan terngiang-ngiang saat MENGIKAT JANJI  AKAN MENDIRIKAN PONDOK PESANTREN di mana KAKAK MA'ARIF sebagai KYAHINYA, sedangkan SUHU sebagai Menteri Luar Negerinya yang sekaligus Bagian Pencari Dana mengingat ILMU AGAMA ISLAM SUHU  YANG TANGGUNG (MASAK TIDAK, MENTAH JUGA TIDAK).  
  13. Kesimpulannya, Cahaya, Ruh dan Kekuatan Islam di Beron hilang satu karena dicabut oleh Allooh SWT melalui Kakak SUHU "ZAINAL MA'ARIF". Berarti 1 Kapal Terbang yang berubah menjadi Kotak Raksasa hingga menjadi Al Qur'an yang Luar Biasa tadi adalah Kakak ZAINAL MA'ARIF. Melalui tulisan ini, bagi semua Rekan  Santri atau Siapa Saja yang pernah tersakiti di Pondok Pesantren Langitan dan Sekitarnya oleh Kakanda Zainal Ma'arif, mohon dima'afkan Lahir Batin, Dunia Akhirat.  Bilamana TINGKAT KEILMUAN dan KEALIMAN KAKANDA ZAINAL MA'ARIF DIANGGAP RENDAH OLEH SESAMA REKAN SANTRI PONPES LANGITAN YANG TERGOLONG PANDAI dan ALIM,"YA SAH-SAH SAJA PENILAIAN TERSEBUT, NAMUN TENTU KALIAN PAHAM JUGA BAHWASANYA ALLOOH SWT MAHA KUN FA YAKUUN DAN PAHAM JUGA BAHWASANYA ADA BEBERAPA KISAH ULAMA BESAR YANG DULUNYA SAAT NYANTRI DIANGGAP BODOH, BLOON DAN IDIOT, JUSTERU MENJADI KYAHI/ULAMA BESAR YANG ALIM YANG MAMPU MENGHASILKAN KITAB-KITAB TERKENAL".
  14. Lalu 1 Kapal Terbang yang satunya itu siapa ya ? Ternyata OTAK menjadi buntu lagi dan tidak mampu menjabarkan tentang apapun dan siapapun. Lalu berdo'a dalam hati lagi,"Yaa Allooh, 1 misteri nsudah berhasil kupecahkan dan Insyaa Allooh benar adanya, namun siapa yang satunya Yaa Allooh. Yaa Allooh, saya yakin ini Mimpi Yang Datang Dari Engkau nlewat Para MalaikatMU dan tentunya bukan dari GODAAN SYAITHOONIR ROJIIM yang dikendalikan oleh IBLIS AR ROJIIM. Yaa Allooh, berilah ILHAMMU lagi sehingga hambaMU ini mampu menjabarkan menjabarkan Makna Mimpi ini ... !". Usai berdo'a, tiba-tiba merasakan seberkas Cahaya Putih Menyilaukan Masuk ke Otak dan sungguh ajaib, tiba-tiba menjadi encer lagi sampai akhirnya berkesimpulan, pastinya Kapal Terbang Raksasa Satunya, Kotak Raksasa Satunya dan Al Qur'an Satunya tadi memiliki Ikatan Kekeluargaan Yang Sangat Dekat denganku. Alloohu Akbar, tahu-tahu teringat Pamanda Kyahi Soebakir Affandi Pengasuh Pondok Pesantren  Beron Generasi II yang sudah Tua setelah Era Kakek Kandung SUHU yakni K.H. SHOLIHUN AFFANDI dari Mreden, Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah (Santrinya Embah Kyahi Sepuh K.H. Cholil Bangkalan, Madura dan sekaligus Santri Senior Saat itu alias Lurah Pondok alias Kepala Santri di PONPES Langitan, Widang, Tuban yang diasuh oleh Embah K.H. Ahmad Chozin Asy Syihabyy dan akhirnya diambil menantu untuk dijodohkan dengan Adik Kandung Bungsu Embah Chozin yakni Siti Fatimah yang kemudian punya anak di antaranya Ayah SUHU) yang merupakan salah satu Anak Cucu dari Pangeran Diponegoro yang berdarah Terah Majapahit, Wali Songo dan Ronggolawe Tuban yang berdarah Prabu Airlangga. Ternyata jalur silsilah Ayah SUHU dan Ibunda memiliki Persamaan.   
  15. Bukankah Pamanda Kyahi Soebakir masih hidup ? Mungkin baru saja wafat ? Kalau memang wafat, tentu sudah ada berita dari Tuban. Yaa Allooh, jangan-jangan ini pertanda Pamanda Kyahi Soebakir akan Wafat menghadap kepadaMU YAA ALLOOH dan saya harus segera pulang sebab kalau tidak pulang segera akan  rugi besar dan menyesal seumur hidup, mungkin ada SESUATU YANG SANGAT ISTIMEWA SEHINGGA HARUS BERMIMPI SEPERTI INI ... !  Berhubung hari-hari itu Raportan Kenaikan Kelas dan SUHU menjadi WALI KELAS KELAS HOROR yakni I-3, maka usai Raportan panen Cucian Besar sekaligus persiapan berangkat ke Tuban bilamana sudah kering, namun sebelum pulang memborong membeli TELUR AYAM KAMPUNG sekitar 20 BUTIR sebagai Pengganti Stamina Tubuh Yang Hilang Selama Lemburan Raportan. Kok Kelas HOROR ? Nanti sajalah Kisahnya ... ! SUHU membelinya di sebelah Timur Jembatan Sidomukti Kraksaan alias Selatan Jalan selatannya BNI'46 Kraksaan sekarang. Pada tahun itu SUHU masih suka memakai TOPI KOBOY, ke mana-mana selalu pakai TOPI KOBOY tetapi sayangnya tidak memiliki Pistol, Tampar, Pelana dan Kuda, jadinya kemanapun perginya naik SEPEDA PANCAL yang dalam Bahasa Inggris,"Bicycle" dan dalam Bahasa Jawa,"MBEK SIKIL" alias KARO SIKIL yang dalam Bahasa Indonesia,"DENGAN KAKI". Kaki untuk memancal. Jadi sangat tepat diberi Nama ,"SEPEDA PANCAL".
  16. Baru tiba habis memborong Telur Ayam Kampung dan sekitar 3 langkah kaki akan masuk Pintu Gerbang Dalam yang sekarang AULA TERBUKA, dicegat beberapa Anak Kelas 2 IPS3 atau 2 lupa daah yakni Anak Buahnya Bapak SYAMSURI Guru Geografi (Kebumian) yang kini Pensiun Dini akibat stroke yang berkepanjangan. Dengan suara terpatah-patah penuh harap-harap cemas meminta SUHU untuk menjadi Guru Pendamping dalam Acara Piknik Ke Yogyakarta. Jam berapa berangkat ? Sebentar lagi Pak, kira-kira pukul 19.15,"Kata Mereka Serentak". Lalu SUHU jawab,"Lho, kalian itu serius mengajak atau tidak. Mestinya beberapa hari yang lalu ? Kalau sekarang ya tidak mungkin, apalagi sudah akan berangkat". Maaf Pak SUHU, ma'af Pak ZAKI, kami sudah mencari Bapak tapi tidak ketemu ! Jawab SUHU,"Aduuh, banyak bohongnya kalian, SUHU tidak ke mana-mana, justeru sibuk lemburan Raportan di Ruang Guru". Mereka bertanya lagi,"Jadi tidak bisa ?". Ya, jawab SUHU. Mereka langsung lemas. Lalu bertanya lagi,"Siapa Wali Kelasmu ? Bapak SYAMSURI Pak. Jawabku lagi, lha kan ada Pak SYAMSURI dan Guru Lain Mungkin !". Jawab mereka,"Pak SYAMSURI mendadak ada acara Keluarga dan baru ada 1 (satu) Pembina yakni Bapak DIDIK". Tiba-tiba datang Bapak SYAMSURI,"Bes Bes Beees, tolong Beees Anak Buah Saya. Saya terpaksa tidak bisa mendampingi Anak Buah Saya ke Yogyakarta. Tolong gantikan Saya Beeesss ! Kasihan cumak ada Pak DIDIK ! Jawab SUHU,"Maaf Pak Syam ... tidak mungkin bisa, apalagi sebentar lagi akan berangkat. Seandainya pesan sebelumnya, akan saya sempatkan ... ". Bes Beeees, Beeeesss, toloooong dengan  wajah yang sangat memelas". Tanya SUHU"Jam berapa berangkat ? Jam 19.15. Tidak mungkin pak Syam. Ya daah, ditambah jam 19.30 ! Tidak mungkin. Jam 19.45 ?!!!  Waah, takut kurang, akan saya coba tapi beri waktu dan beri pengertian ke Pak Sopir, maksimum berangkat Jam 20.00 WIB. Akhirnya tidak jadi ke Ruang Guru, langsuung putar haluan 180 derajat. Ngebut dan ngepot Pancal Sepeda Pancal sampai eleeeeeek, mobil-mobil, delman, kambing, orang pemancal sepeda dan pejalan kaki, disalip semua. Lalu Sholat 'Isyak Semi PATAS. Cucian kering masukkan ke dalam Almari Plastik dengan Jurus ASAL MASUK, ambil beberapa pasang Pakaian untuk dibawa dan sekaligus membawa Telur Mentah karena punya rencana,"USAI MENEMANI KE YOGYAKARTA, PULANGNYA AKAN PULANG LANGSUNG KE TUBAN LEWAT KUDUS DAN SEKALIGUS NYAMBANGI EMBAKYU SEPUPU DI PONDOK PUTRI HIFDIL QUR'AN DI KALIGUNTING, KUDUS DEKAT MAKAMNYA SUNAN KUDUS, LALU BARU MENUJU TUBAN GUNA MEMBUKTIKAN KEBENARAN TAFSIR MIMPI SUHU DAN SEKALIGUS MENGHIBUR IBU DAN ADIK YANG MASIH SHOCK BERAT KEHILANGAN KAKAKANDA ZAINAL MA'ARIF".
  17. Usai acara Piknik dan saat itu sedang berada di sekitar Malioboro Yogyakarta, SUHU pamitan kepada Bapak DIDIK alias KISMOYOADI dan Anak-Anak 2 IPS 3 atau 2 lupa dech. Bapak DIDIK sangat kaget karena tiba-tiba tanpa bilang sebelumnya pamitan akan ke Tuban lewat KUDUS pada malam itu juga. Namun setelah paham alasan kenapa harus ke Tuban dan toh acaranya hanya tinggal pulang ke Kraksaan, maka akhirnya Bapak Didik mengizinkan, namun sempat tanya,"Berani ? Berani ! Sudah pernah ? Belum ! Bagaimana kalau kesasar ? Semoga tidak kesasar, kan bisa tanya kepada orang yang bisa dipercaya ! Yo wis nak ngono, ati-ati ! Ya, jawabku singkat. Meski Bapak Didik dan Mereka agak kecewa namun masih senang karena sudah didampingi SUHU ke Yogyakarta, toh hanya tinggal pulang ke Kraksaan, alias Beban Berat sudah hilang !!!!!
  18. Lalu SUHU naik Bis sampai Terminal dan Naik Becak ke Pondok Pesantren Putri Hifdil Qur'an yang diasuh oleh Embak Sepupu,"Nyai UMMI HANIK HUMAIDI binti K.H. MUKTI asal Nganglik, Palang, Tuban yang beristrikan Siti Bandiyah binti K.H. Sholihun Affandi, Beron, Punggulrejo, Rengel, Tuban". Humaidi nama suaminya yang merupakan Keponakan dari Kyahi Haji 'ARWANI KUDUS. Ternyata, tidak bertemu EMBAKYU karena sedang mengantar Santrinya ke Jakarta dan hanya bertemu Mas HUMAIDI dan ditunggu sampai 3 hari 3 malam. Karena sudah terbayang Pamanda Kyahi Soebakir Affandi, Ibunda dan Adik, maka pamitan dan sempatkan sowan kepada KYAHI 'ARWANI  yang saat itu sedang SAKIT KERAS.
  19. Dari KUDUS naik Bus hingga sampai Kota Tuban lewat jalur PANTURA hingga sampai ke Beron, Punggulrejo, Rengel. Beberapa menit kemudian, bertanya kepada Ibunda,"Bagaimana keadaan Pakde Soebakir ?". Jawab Ibunda,"Baik, tidak ada apa-apa, sehat. Ada apa kok tanya ?". Jawab SUHU,"Ya ingin tahu keadaannya ... !".
  20. Jam 16.00 SUHU sowan kepada Pamanda Kyahi Soebakir dengan dada yang berdebar-debar. Assalaamu 'Alaikum ! Wa 'Alaikumus Salaam ! Lho awakmu ZAKARIYA ! Alhamdu lil laah ! Kapan datang ? Jawab SUHU,"Tadi pagi jam 09.00". Lalu dipersilahkan duduk menghadap ke Barat dan beliau menghadap ke Selatan. Sebelum duduk sempat melihat membaca tulisan Ayat Al Qur'an di papan Tulis Hitam dengan tulisan Kapur Tulis Ewarna Putih dan kelihatannya baru saja ditulis, lalu SUHU datang. Kemudian SUHU perhatikan kondisi beliau seluruhnya, ternyata SEGAR BUGAR, SEHAT WAL 'AAFIYAT, MATANYA TAJAM, TELINGANYA NORMAL YANG TERBALIK DARI BIASANYA, OMONGANNYA SANGAT JELAS. Katanya orang-orang sepuh, orang akan meninggal itu memiliki beberapa tanda yang umumnya,"Telinganya terlihat mengecil dari biasanya, kakinya pucat, omongannya tidak jelas dan aneh-aneh, dll.". Kemudian terjadilah PERANG BATIN YANG AMAT DAHSYAT !!! Hai !!!! Ternyata hanya mimpi. Hai ! Diam kamu ! Sebentar lagi Pamandamu akan wafat ? Hai, segar bugar dibilang akan wafat ! Kamu tidak senang Pamandamu masih hidup ! Bukan begitu ... maksudku ! Tugasmu hanya satu, tunggu, tunggu dan tunggu untuk membuktikan kebenran atas mimpimu itu ! Sekiranya tidak wafat, ya alhamdu lillaah. namun bilamana wafat, yang rugi dan menyesal seumur hidup kamu sendiri !!! Memangnya ada apa, rugi dan menyesal seumur hidup ? Sekiranya atas kehendak Allooh SWT beliau diambil segera jelas RUGI BESAR dan AKAN MENYESAL SEUMUR HIDUP  yakni Beliau Pama Kandungmu Sendiri, Pernah Ambil Anak kamu, Guru Ngaji Pertama Kali Hingga Lulus SMP dan mungkin sebentar lagi akan memberi SESUATU YANG AMAT BERHARGA KHUSUS BUAT KAMU ... !!!! Ayo, diam saja kamu, tidak usah yang aneh-aneh, duduk manis saja, tunggu dan lihat saja apa yang akan segera terjadi !!!!!???
  21. Tidak lama kemudian beliau MENGISAHKAN PERJALANAN HIDUPNYA MULAI KECIL HINGGA DUDUK DI DEPAN SUHU SAAT ITU. Dari sinilah, seluruh Jiwa Raga SUHU terasa berdesir, mulai yakin 100 % bilamana beliau akan wafat, sebab selama ini TIDAK PERNAH MENGISAHKAN KISAH HIDUPNYA, APALAGI SEDANG TIDAK DIMINTA. Akhirnya hanya pasrah kepada Allooh SWT dan harus mengikhlaskan kepegiannya kalau memang tidak lama akan diambil nyawanya. Lalu dengan nada sedih penuh galau, beliau memikirkan NASIB PONDOK PESANTREN BERON KE DEPAN TIDAK ADA GENERASI PENERUSNYA setelah suatu hari ditinggalkan beliau ke Akhirat. Rupanya Allooh SWT punya rencana lain, seharusnya Saya yang sudah tua ini yang diambil dulu oleh Alllooh SWT, eeeh ternyata Kakakmu Duluan, Lalu Menantuku Drs. H. SYAMSUDDIN. kamu sendiri menjadi Anaknya Negara dan aku tidak tahu, kelak kamu bisa kembali ke Beron lagi apa tidak ???!!!.
  22. Aduh Pakde ... !  Ilmu Agama Islam Saya ini tanggung, matang tidak, mentah juga tidak. Kan masih masih ada Mas Andi di Pare, Kediri. Jawab beliau,"Mas Andi itu sejak kecil memang tidak ingin hidup di Beron". Kan masih ada Mas Pujiantoro ? Lho, Mas Puji maqomnya tidak di situ, ya Pegawai Banklah, Keahliannya ya urusan Bank, jawab beliau lagi.
  23. Tiba-tiba Pamanda Kyahi Soebakir memberi perintah dengan suara lantang dan tegas sambil Jari Telunjuknya dirahkan lurus ke dada SUHU. Hai ZAKARIYA ! Silahkan menoleh ke belakang dan lihatlah ke atas dan baca yang keras beberapa Ayat Al Qur'an yang baru saja kutulis itu dan saat baru duduk, tahu-tahu kamu datang. Ayo baca dengan Tartil dan Ilmu Tajwid yang benar. Saat itulah, seluruh jiwa raga SUHU seolah-seolah merasa ditelanjangi dan dibaca semuanya oleh beliau dengan daya magnet yang luar biasa dan sempat bergetar seluruh jiwa raga SUHU. Selesai baca, beliau menerjemahkan dan menafsirkannya. 
  24. Kemudian dengan  suara mantab. Hai ZAKARIYA ! KUWASIATKAN INI UNTUKMU SELAMANYA DAN JADILAH ORANG ISLAM YANG WAASITH DI MANA SAJA KAU BERADA ! KAMU ITU SEKARANG, ANAKNYA NEGARA ! APAKAH KELAK DI SUATU HARI KAMU BISA PULANG KE BERON, PAKDE TIDAK TAHU. WALLOOHU A'LAMU BISH SHOWAAB. NAMUN SEKIRANYA ALLOOH SWT MENGGARISKAN KAMU BISA PULANG KE BERON, ITU ANUGERAH YANG LUAR BIASA DAN PAKDE IKUT SENANG BAHAGIA !!! KAMU HARUS MAMPU MENJADI JURU PENENGAH DI SAAT DI ANTARA SEBAGIAN UMMAT ISLAM AKAN BERCERAI-BERAI MERASA BENAR DENGAN ALIRANNYA MASING-MASING, SALING HINA SATU SAMA LAIN, SALING HANTAM SATU SAMA LAIN, BAHKAN SALING MENGKAFIRKAN !  AKHIRNYA TERJADI PERANG SAUDARA, MINIMAL DALAM BENTUK PERANG DINGIN TIDAK SALING TEGUR SAPA ! SAYA TIDAK AKAN MELARANG KAMU MEMILIH DI ANTARA 4 ALIRAN BESAR ISLAM DI INDONESIA ! PILIH NU ? SILAHKAN, ITU HAK KAMU  !  TETAPI JADILAH NU YANG WAASITH YANG MAMPU MENGAYOMI UMMAT !!! PILIH MUHAMMADIYYAH ? SILAHKAN, TETAPI JADILAH MUHAMMADIYYAH YANG MENGAYOMI UMMAT !!!  INGIN PERSIS ? SILAHKAN, ITU HAK KAMU, NAMUN JADILAH PERSIS YANG MENGAYOMI UMMAT !!!  MAU PILIH AL IRSYAD ? SILAHKAN, ITU JUGA HAK KAMU, NAMUN JADILAH AL IRSYAD YANG MENGAYOMI UMMAT !!! TERSERAH KAMU ! NAMUN SATU PESANKU DAN PERMINTAANKU, JADILAH TOKOH YANG WAASITH, JANGAN SOK BENAR, JANGAN KOLOT, JANGAN AROGAN, JAUHILAH PERDEBATAN DAN PERMUSUHAN KARENA JUSTERU MEMPERLEMAH DI ANTARA UMMAT ISLAM ITU SENDII, PELIHARALAH SELALU UKHUWWAH ISLAMIYYAH, JANGAN KONYOL, JADILAH PENGAYOM UMMATJANGAN SAMPAI BERCERAI-BERAI HANYA GARA-GARA KARENA BERBEDA PEMAHAMAN HUKUM ISLAM  !!!  SEBENARNYA SUMBER HUKUM ISLAM YANG UTAMA DI ANTARA UMMAT ISLAM ITU SAMA YAKNI  AL QUR'AANUL KARIIM SEBAGAI FIRMAL ALLOOH SWT & AL HADIITS SEBAGAI SUNNAH ROSUULULLOOH SAW. KALAU TOH ADA IJMA' & QIYAS, ITU TOH TETAP MERUJUK KE AL QUR'AAN DAN AL HADIITS. MESKIPUN SUMBER HUKUM ISLAM YANG UTAMA SAMA, TOH KENYATAANNYA DI ANTARA UMMAT ISLAM SEKIAN % BERBEDA PEMAHAMAN DAN PENAFSIRAN. NAMUN YANG PASTI, MASIH LEBIH BESAR PERSAMAANNYA DARIPADA PERBEDAANNYA.
  25. Sebenarnya Ayat Al Qur'aanul Kariim yang manakah yang diwasiatkan tadi kepada SUHU ?  Khusus yang ini akan ditayangkan pada Artikel berikutnya. Tunggu dulu ... !!!
  26. Setelah beliau berpesan berulang-ulang , lalu  terjadi Dialog sebagai berikut :
  • Pakde !  Wasiat ini terlalu berat buat Saya karena ILMU AGAMA ISLAM YANG SAYA MILIKI,"TANGGUNG, MATANG TIDAK, MENTAH JUGA TIDAK !". Bagaimana mungkin akan menjadi WASIT yang arif dan bijaksana dengan bekal Ilmu seperti ini ? Di Luar sana, banyak Orang Cerdik Cendekia dalam Ilmu Agama Islam, toh kenyataannya SALING SERANG SATU SAMA LAIN. Apalagi hanya Saya yang seperti ini ... !  Jawab beliau,"Ya memang berat, namun dengan Niat Suci Tulus menegakkan kebenaran dan keadilan dalam Islam, hanya karena Allooh SWT dan RosulNYA Muhammad SAW, tetap lakukan dan laksanakan pesan Rosuulullooh Muhammad SAW,"SAMPAIKAN DARIKU MESKIPUN HANYA SATU AYAT !!!". Insyaa Allooh, akan bertambah terus Ilmumu nanti yang Barokah dan Manfaat Lahir Batin, Dunia Akhirat, baik Bagi Dirimu Sendiri, Keluarga maupun Orang Banyak dan Segenap Makhluk Allooh SWT.
  • Pakde ... !  Bagaimana mungkin Saya akan menjadi WASIT yang arif dan bijaksana, sebab Saya tidak memiliki Kesabaran Tingkat Tinggi dalam MENGENDALIKAN EMOSI  MARAH. Mungkin ketika disakiti orang sekali, dua kali dan atau 3 kali, Saya masih bersabar, namun yang ke empat dan seterusnya, jelas KEMARAHAN SAYA MELEDAK,  lalu bagaimana mungkin, mampu menjadi WAASIT ... ??? Pakde, seseorang menjadi Alim Ulama Yang Arif Bijaksana, Penyabar dan Penyantun, salah satu andalannya adalah SABAR DARI EMOSI MARAH. Lha yang ini, Saya tidak punya. Mungkin dasar watak Saya seperti ini. Meskipun Saya sangat paham Teori mejadi Orang Sabar Dari Emosi Marah, namun kenyataannya tidak semudah itu Pakde ... !  Jawab beliau,"KAMU TIDAK BOLEH MENYERAH !  HARUS BELAJAR SABAR DARI EMOSI MARAH ! MEMANG SULIT, NAMUN DENGAN 'INNAMAL A' MAALU BIN NIYAH", INSYAA ALLOOH LAMBAT LAUN KELAK KAMU AKAN MENJADI ORANG YANG ARIF BIJAKSANA, PENYABAR DAN PENYANTUN DALAM SEGALA HAL  !!! SULIT, BUKAN BERARTI TIDAK BISA ... KARENA ITU,  HARUS BERJUANG, BERJUANG DAN BERJUANG SAMPAI BERHASIL ... !!!".
  • Pakde ... !  Saya tidak memiliki Kemampuan Memimpin Orang dari pelbagai Model Orang, di tengah-tengah masyarakat, kecuali Anak Didik di Sekolah yang Saya Ajar. Meskipun sangat paham atas segala Ilmu Manajemen dan Leadership (Kepemimpinan), baik yang BERGAYA ISLAM maupun NON ISLAM, namun DALAM PRAKTEKNYA TIDAK SEMUDAH ITU. Lalu bagaimana mungkin, akan mampu tampil sebagai TOKOH ISLAM YANG ARIF BIJAKSANA, PENYABAR DAN PENYANTUN,  dan PENGAYOM PELBAGAI JENIS/MODEL ORANG baik  yang SEAGAMA maupun TIDAK, baik yang SEALIRAN maupun Tidak ? Jawab beliau,"KAMU TIDAK BOLEH MENYERAH !  HARUS BANYAK BELAJAR SECARA TEORI MAUPUN PRAKTEK KEPADA PARA PENDAHULU KITA, misalnya : Nabi Muhammad SAW, Para Khulaafaur Roosyidiin Al Mahdiyyiin, Para Wali Songo, Para Alim Ulama Yang Alim, ZUHUD dan WARO' baik di Tanah Arab maupun 'Ajam ! Kaji ulang Kisah Perjuangan Para Nabi dan Rosuulullooh di Masa Lampau sebelum Era Muhammad SAW ! Perbanyak membaca do'anya Nabi Musa AS yakni : 

ربّ اشرح لى  صدرى  , و يسّرلى أمرى  , واحلل عقدةا من لسانى  , يفقهوا قولى
        ٍُ
        SEKALI LAGI, SULIT, BUKAN  BERARTI  TIDAK  BISA ... !   KARENA   ITU,  HARUS  
        BERJUANG, BERJUANG DAN BERJUANG SAMPAI BERHASIL ... !!!".
  • Ingat firman Allooh SWT di Surat Al Insyiroh  :
    فإنّ مع العسر يسرا  إنّ مع العسر يسرا    
         
         Maka   sesungguhnya   di   balik   Kesulitan   ada   Kemudahan,  Sesungguhnya   di
 
          balik  Kesulitan  ada  Kemudahan.
  • Akhirnya, kalau memang seperti itu PAKDE, SAYA MOHON DO'A RESTU PANJENENGAN AGAR MAMPU MEMELIHARA WASIAT PANJENENGAN INI DAN MEWUJUDKANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI ... Saya mohon pamit, ASSALAAMU 'ALAIKUM ... !  JAwab beliau,"Ya Saya Restui ... !  Wa 'Alaikumus Salaam dengan pandangan yang penuh arti ... !
  • Yang jelas, pada saat itu 100 % 'AINUL YAQIIN BAHWASANYA SEBENTAR LAGI PAMANDA KYAHI SOEBAKIR AKAN BENAR-BENAR MENGAHADAP KE HADIRAT ILLAAHI ROBBII SELAMANYA DAN SUHU PASRAH IKHLAASH 100 % KEPADA ALLOOH SWT ATAS KEHENDAKNYA SEBAB INSYAA ALLOOH SEBENTAR LAGI AKAN TIDAK TERLIHAT PAMANDA SUHU DI KEHIDUPAN DUNIA INI.

BERSAMBUNG ...

  1. Isi Wasiat Pamanda Kyahi Soebakir Affandi.
  2. Detik-Detik Terakhir Akhir Hidup Pamanda Kyahi Soebakir Affandi.
  3. Gagal Menjadi Imam Sholat Iedul Adha.
  4. Tempat Tinggal Di Kraksaan Diobok-Obok Maling.
  5. 7 Malam Bertutut-Turut Mimpi Diajari Ilmu Tajwiid oleh Pamanda Kyahi Soebakir Affandi.
  6. Setiap Manusia Islam Meskipun Dikenal Alim Tetap Memiliki Kelemahan.

و الحمد لله رب العالمين 
صلى الله على محمد 

0 Comments:

Post a Comment