بسم الله الرّحمن الرّحيم
.
ألحمد
لله ربّ العالمين * أشهد أن لا إله إلاّ الله و حده لاشريك له * له
الملك وله الحمد* يحيى ويميت * وهوعلى كلّ شٍئ قدير. أشهد أنّ محمّدا
عبده و رسوله * خاتم النّبيّين والمرسلين لا نبيّ ولا رسول بعده. أللّهمّ صلّ على (
سيّدنا ) محمّد وعلى أله وصحبه و ذرّيّاته وكلّ من تبعهم بإحسان إلى يوم
الدّين . أمّاّ بعده
Baca ini dulu dong .... !!!
=====================================================================
|
|
Sifat Dasar Manusia Yang Sukanya Obral Keluh Kesah dan Kikir serta Solusinya |
|
|
Marilah kita kaji bersama untuk diujudkan dalam Praktek Kehidupan Sehari-Hari atas Firman Allooh SWT lewat Surat Al Ma'aarij (70) Ayat 19 s.d. 35.
Ayat 19 menggambarkan Sifat Manusia Yang Sangat Tidak Terpuji yakni Suka Berkeluhkesah ketika berada dalam kondisi situasi yang normal-normal saja.
Perhatikan ini !
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 19 |
|
|
هَلُوعًا |
keluh-kesah/loba-kikir |
|
|
inna al-insaana khuliqa haluu'aan
|
19. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. |
Ayat 20 menggambarkan Sifat Manusia Yang Sangat Tidak Terpuji
yakni Suka Berkeluhkesah ketika mengalami hal-hal yang dianggap tidak
mengenakkannya atau menyedihkannya atau menyengsarakannya. Gara-gara ini, maka keluh kesahnya semakin hebat dan dijadikan alasan untuk kikir tidak mau beramal soleh sholehah.
Perhatikan ini !
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 20 |
|
|
ٱلشَّرُّ |
kejahatan/kesusahan |
|
|
idzaa massahu alsysyarru jazuu'aan
|
20. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, |
Ayat 21 menggambarkan Sifat Manusia Yang Sangat Tidak Terpuji Pula yakni Suka Kikir/Bahil bilamana mengalami hal-hal yang mengenakkan atau menggembirakannya atau membahagiakannya. Dikasih keenakan atau kegembiraan atau kebahagiaan saja bersifat Kikir apalagi pada saat sebaliknya ??? Na'uudzu billaahi min dzaalik !!!
Perhatikan ini !
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 21 |
|
|
مَسَّهُ |
menimpanya/mendapatkan |
مَنُوعًا |
menahan/amat kikir |
|
|
wa-idzaa massahu alkhayru manuu'aan
|
21. dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, |
Ayat 22 s.d. 35 merupakan Solusi-Solusi Pokoknya yang seharusnya dilakukan oleh Ummat Islam. Solusi sudah ada, namun ditinggalkannya atau tidak mau cari tahu Pedoman Hidup di Kitab Suci Al Qur'aanul Kariim.
Nah, marilah kita 'Amalkan Solusi Langsung dari Allooh SWT di bawah ini yakni :
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 21 |
|
|
مَسَّهُ |
menimpanya/mendapatkan |
مَنُوعًا |
menahan/amat kikir |
|
|
wa-idzaa massahu alkhayru manuu'aan
|
21. dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, |
|
|
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 22 |
|
|
ٱلْمُصَلِّينَ |
orang-orang yang menegakkan salat |
|
|
illaa almushalliina
|
22. kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, |
|
|
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 23 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
دَآئِمُونَ |
orang-orang yang menetapi |
|
|
alladziina hum 'alaa shalaatihim daa-imuuna
|
23. yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya, |
|
|
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 24 |
|
|
وَٱلَّذِينَ |
dan orang-orang yang |
أَمْوَٰلِهِمْ |
harta mereka |
|
|
waalladziina fii amwaalihim haqqun ma'luumun
|
24. dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, |
|
|
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 25 |
|
|
لِّلسَّآئِلِ |
untuk orang yang meminta |
وَٱلْمَحْرُومِ |
dan orang yang kekurangan |
|
|
lilssaa-ili waalmahruumi
|
25. bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta), |
|
|
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 26 |
|
|
وَٱلَّذِينَ |
dan orang-orang yang |
يُصَدِّقُونَ |
membenarkan/mempercayai |
|
|
waalladziina yushaddiquuna biyawmi alddiini
|
26. dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan, |
|
|
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 27 |
|
|
وَٱلَّذِينَ |
dan orang-orang yang |
مُّشْفِقُونَ |
orang-orang yang takut |
|
|
waalladziina hum min 'adzaabi rabbihim musyfiquuna
|
27. dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya. |
|
|
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 28 |
|
|
مَأْمُونٍ |
orang yang merasa aman |
|
|
inna 'adzaaba rabbihim ghayru ma/muunin
|
28. Karena sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak dapat orang merasa aman (dari kedatangannya). |
|
|
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 29 |
|
|
وَٱلَّذِينَ |
dan orang yang pergi |
لِفُرُوجِهِمْ |
bagi kemaluan mereka |
حَٰفِظُونَ |
orang-orang yang memelihara/menjaga |
|
|
waalladziina hum lifuruujihim haafizhuuna
|
29. Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, |
|
|
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 30 |
|
|
أَزْوَٰجِهِمْ |
isteri-isteri mereka |
أَيْمَٰنُهُمْ |
tangan kanan mereka |
فَإِنَّهُمْ |
maka sesungguhnya mereka |
|
|
illaa 'alaa azwaajihim aw maa malakat aymaanuhum fa-innahum ghayru maluumiina
|
30. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka
miliki [1513], maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
[1513] Lihat not [995]. |
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 31 |
|
|
فَأُو۟لَٰٓئِكَ |
maka mereka itu |
ٱلْعَادُونَ |
orang-orang yang melampaui batas |
|
|
famani ibtaghaa waraa-a dzaalika faulaa-ika humu al'aaduuna
|
31. Barangsiapa mencari yang di balik itu [1514], maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
[1514] Lihat not [996]. |
|
|
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 32 |
|
|
وَٱلَّذِينَ |
dan orang-orang yang |
لِأَمَٰنَٰتِهِمْ |
bagi amanat mereka |
وَعَهْدِهِمْ |
dan janji mereka |
رَٰعُونَ |
orang-orang yang memelihara |
|
|
waalladziina hum li-amaanaatihim wa'ahdihim raa'uuna
|
32. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. |
|
|
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 33 |
|
|
وَٱلَّذِينَ |
dan orang-orang yang |
بِشَهَٰدَٰتِهِمْ |
dengan kesaksian mereka |
قَآئِمُونَ |
orang-orang yang menegakkan |
|
|
waalladziina hum bisyahaadaatihim qaa-imuuna
|
33. Dan orang-orang yang memberikan kesaksiannya. |
|
|
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 34 |
|
|
وَٱلَّذِينَ |
dan orang-orang yang |
يُحَافِظُونَ |
mereka memelihara/menjaga |
|
|
waalladziina hum 'alaa shalaatihim yuhaafizhuuna
|
34. Dan orang-orang yang memelihara shalatnya. |
|
|
surah / surat : Al-Ma'aarij Ayat : 35 |
|
|
مُّكْرَمُونَ |
orang-orang yang dimuliakan |
|
|
ulaa-ika fii jannaatin mukramuuna
|
35. Mereka itu (kekal) di syurga lagi dimuliakan. |
PEMBAHASAN ... TUNGGU DULU DONG ... !!!
No comments:
Post a Comment