Penanya (9-2-2015_23.38) :
Setahun
yang lalu, di bulan Pebruari, Saya mimpi melihat beberapa Ular Kecil,
lalu Ular-Ular itu menghilang dan berganti dengan Ular Yang Sangat Besar
Sekali sebesar Pohon Kelapa. Saya berdiri di atas Kaca. Ada keinginan
untuk menyentuh Punggung Ular itu, tapi tidak jadi Saya lakukan.
Saya
berpikir kalau Saya sentuh, bisa jadi akan melilit Saya, bagaimana
kalau Saya tidak bisa nafas, bisa jadi Saya bisa mati karenanya. Lalu
Ular itu perlahan menjauh dari Saya. Saking panjangnya, Kepalanya sudah
berada di Habitatnya, setengah badannya dan ekornya masih ada di dekat
Saya .. (kalau Saya Orangt Yang Konyol dan tidak mau berpikir, tentulah
Saya akan nekatd untuk menyentuhUlar itu, tanpa memperdulikan
akibatnya). (Arti mimpi itu, akan ada yang membantu/menyelamatkan hidup
Saya oleh Orang Yang Punya Kedudukan/punya derajat) dan itu semua benar
adanya .. dan untuk mimpi selanjutnya, Saya melihat Panjenengan memberi
makan kepada Sekelompok Jama'ah Yang Anggotanya Laki-Laki Semua ...
untuk sebelum sampai ke yang sekarang, Allooh sudah menyiapkan apa yang
Saya butuhkan, lewat Panjenengan .. Bukankah Allooh yang telah punya
rencana atas semua ini ? Bukankah Kita sudah sudah kenal semenjak 12
tahun yang lalu ? Kenapa baru setahun ini Kita bisa saling bertanya
jawab ? Lalu kalau mayoritas Orang menganggap kedekatan Kita tidak
wajar, keluar jalur, mengghanggap Saya kumat/konyol .. lalu siapa yang
bisa memahami Kita, selain hanya ALLOOH.
Penanya (9-2-2015_23.41) :
Selama
ini, Saya tidak mengerti, tidak paham, tidak mendalami Agama Islam ..
tapi keinginan itu ada sejak dulu ..sebenarnya Saya kalau mau belajar
tidak usah jauh-jauh ke Orang Lain, "Kakak Saya Sendiri dari masih kecil
sudah punya pemahaman Masalah Agama ... (Dia salah satu Imam Masjid)
tapi kini Dia Tidak Lagi Sepemahaman dengan Kami ... ini sangat
menyedihkan hati Saya/Kami ... dari dulu hingga sekarang, entah kenapa,
setiap kali inguin bertanya sesuatu tentang msalah Agama, sepertinya ada
yang menarik Saya dari belakang, dan achirnya Saya urungkan Niat Saya
... Kami saling menyayangi, Kami tidak pernah saling mendebat, hanya
masing-masing Hati Kami yang bicara ...
Penanya (9-2-2015_23.42) :
Bolehkah
Saya balik bertanya ? Kenapa Panjenengan mau membantu Saya ? Selain
dari Kewajiban mengamalkan dari Ilmu yang dimiliki .. Bisa dijawab kapan
saja Pak, kalaun pas longgar waktunya. Sekali lagi terimakasih untuk
semua pemikirannya.
Penanya (9-2-2015_23.52) :
Menyusul
Pak .. seminggu yang lalu waktu di Kereta, Saya duduk dengan Orang
Bali. Di sela-sela Kami mengobrol, dia bertanya,"Kayaknya enak ya jadi
Orang Muslim ?". Saya hanya senyum. Dalam pikiran Saya ada ingin
mengatakan sesuatu, tapi apa yang harus Saya katakan ? Seandainya saja,
Saya punya Modal Dasar Agama Yang Cukup, tentunyaSaya akan bisa membuat
sebuah Pemahaman ke Dia.
Jawab Suhu :
(9-2-2015_23.56) :
Bolehkah
Saya balik bertanya ? TIDAK BOLEH. Memangnya Suhu ini Mak Lampir, kakek
Lampir, Leak Bali, Penjahat Kelas Kakap,"Ada Orang bertanya kok tidak
dilayani ?".
(9-2-2015_23.58) :
Justeru, kenapa kok sering bertanya ke Suhu ? Kok kayaknya tidak ada Orang di sana ...
Penanya (10-2-2015_00.00) :
Hemm .. tanyanya menyudutkan.
Jawab Suhu (10-2-2015_00.05 ) :
Kalo
7,5 tahun lalu sering bertanya ini dan itu, justeru malah SANGAT
MENGGANGGU AKTIVITASKU ALIAS GAK AKAN DILAYANI MESKI SAMPEK GEMPOR
NANGISNYA. YA UDAH ... GAK USAH DISESALI ... DISYUKURI. KALO UDAH
MENYADARI SEMUANYA TELAH DIATUR OLEH ALLOOH SWT YA UDAH ... JADI ... GAK
PERLU BERTANYA,"Bolehkah Saya balik bertanya ?".
Penanya (10-2-2015_000.08) :
Kalo peertanyaannya tidak menyudutkan tidak apa-apa. Boleh saja.
Jawab Suhu
10-2-2015_00.14
Demikian
pula 4,5, tahun sebelum itu, di mana terjadi PROSES PEMBANGUNAN
MUSHOLLA DENGAN SEGALA PERMASALAHANNYA TERMASUK PERANG MELAWAN BLACK MAGIC DAN KULIAH. DENGAN KONDISI SEPERTI ITU, JUGA GAK MUNGKIN MELAYANI
PERTANYAAN-PERTANYAAN PANJENENGAN.
10-2-2015_00.21
Segala
sesuatu ada masanya. Manusia hanya merencanakan, berjuang, bersiasat,
berkorban, berdo'a dan bertawakkal kepada Allooh SWT Penuh Syukur Plus
Bersabar, namun HASIL ACHIR MUTLAK MILIK ALLOOH SWT.
10-2-2015_00.22
Janganlah bertanya tentang hal-hal yang gak penting ... !
10-2-2015_00.25
Saat-sat
ini masih cukup ada waktu longgar, makanya bisa melayani Pertanyaan
Panjenengan dan beberapa tahun ke depan , ya belum tentu.
Penanya (10-2-2015_00.46) :
Jangan
tanyakan kenapa Saya bertanya banyak hal ke Panjenenganlah Pak .. apa
sebenarnya Panjenengan keberatan ? Endak kan ? Kenapa beberapa kali
tanya seperti itu .. ? Saya pernah bolak-balik ke Banyuwangi dalam
sehari, saking sedihnya Saya tidak kuat merasakan sendiri .. tidak
untuk pulang ke Rumah Bapak Saya karena takutr membebani batin Bapak
Saya .. setelah turun di Terminal, Saya bingung, mau ke mana ? Lalu
Saya pergi ke salah satu Kiyahi. Setelah dikasih pencerahan, lalu Saya
disuruh balik ke Probolinggo. Beliau menyayangkan kenapa Saya punya
Suami jauh .. Beliau sudah wafat beberapa tahun yang lalu..
Jawab Suhu (10-2-2015_00.46) :
Berarti
SEGALANYA SUDAH DIATUR OLEH ALLOOH SWT . GAK USAH SESALI INI DAN ITU.
ini namanya Pergolakan Batin yang gak perlu dimunculkan. Pergolakan
Batin justeru mayoritas diciptakan oleh Dirinya Sendiri.
Penanya (10-2-2015_00.54) :
Jaga
diri dan kesehatan Panjenengan , baik-baik ya Pak ? Saya akan ingat
semua pesan Panjenengan.. Semoga Saya bisa Sabar dan Ichlash menapaki
perjalanan hidup Saya yang tersisa ke depannya.
Jawab Suhu
10-2-2015
Beliau
menyayangkan kenapa Saya punya Suami jauh ... ??? Ini namanya bukan
penyemangat. Malah jadinya menggerogoti batin Panjenengan.
TAPI
TOH SEMUANYA UDAH TERJADI. ITU KETERBATASAN BELIAU SEBAGAI 'ALIIM
ULAMAA'. MAKANYA KITA JANGAN MEMVONIS BEGINI BEGITU KE 'ALIIM ULAMAA'.
MENCARI
'ALIIM ULAMAA' YANG PINTAR BANYAK JUMLAHNYA, TAPI MEREKA YANG 'ARIF
BIJAKSANA BIJAKSINI BIJAKJSITU SULIT, TERSEMBUNYI, SEDIKIT JUMLAHNYA.
10-2-2015
Untuk
Orang Bali yang ketemu di Kereta. Kirimi Al Faatihah minimal 7x agar
diberi Hidaayah Islaam termasuk Keluarganya, Anak Cucunya,
Tetangganya-Tetangganya, Sahabat-Sahabatnya, Guru-Gurunya. Lebih afdlol
didahului SHOLAT HAJAT 2 ROKA'AT.
10-2-2015
Sama-sama. Baarokalloohu Lakum Abadan !
BERSAMBUNG. Masih capek-peeek menyalinnya ... ! Alloohu Akbar !
0 Comments:
Post a Comment