Hidangan Mata

Keterangan: Silahkan ganti tulisan berwarna merah dengan Url alamat blog anda. Pengaturan di atas berfungsi layaknya widget Recent Posts. Jika ingin menampilkan artikel-artikel berdasarkan label tertentu, anda bisa ganti kode false (ditandai warna hijau) dengan label (kategori) pilihan di blog anda. Contoh: tagName:"Kesehatan" 10000 (warna biru) untuk kecepatan pergerakan slider. Anda bisa merubahnya agar lebih cepat atau lebih lambat. Misal ganti menjadi 8000 agar lebih cepat atau 12000 agar lebih lambat, dst. 5. Jika sudah diatur semuanya, silahkan simpan dan lihat hasilnya. Kalau anda menghendaki agar tampilan slider ini hanya muncul di tampilan beranda (home) blog saja, silahkan baca postingan saya berikut ini: Cara Menyembunyikan atau Memunculkan Widget Hanya pada Tampilan Beranda Blog. Demikian. Semoga bermanfaat. Labels: Blogging Thanks for reading Cara Mudah Membuat Slider (Slide Show) Keren di Blog, Cukup Satu Langkah. Please share...!

Saturday, 21 December 2024

Bagian 3. Dialog Panjang SUHU Dengan Paklik Abu Nazaruddiin & Do'a Restu Beliau Terkait PP. Beron Era Mbah Kakung KH. Shoolihuuun Yang Terapkan Fiqih 4 Madzhab Terutama Madzhab Syaafi'ii

HARTABUTA :

Sabtu, 21-12-2024.

Edisi Full Version

Deskripsi :

  1. Rabu Legi, 2-5-2012 M/ 10 Jumaadil Aachir 1433 H jam 08.00 WIB memasukkan Berkas Permohonan Lolos Mutasi ke Tuban ke Bupati Probolinggo lewat Kantor DEPDIKNAS Kraksaan. 
  2. Kamis Pahing, 3-5-2012 M/ 11 Jumaadil Aachir 1433 H memasukkan Berkas Permohonan Diterima Mutasi ke Bupati Tuban lewat Kantor DEPDIKNAS DISPORA Tuban. 
  3. Jam 09.45 WIB sampai di Rumah Beron dan bertemu Ibunda. 
  4. Jam 10.00 WIB menemui Paklik Abu Nazaruddin di selatan rumah 2 meter sedang meninjau Pondasi PAUD AL BIRRU karena mende n gar suaranya. 
  5. Lalu tanpa rencana & settingan sebelumnya terjadi Dialog Panjang Sepontanitas SUHU Dengan Paklik Abu Nazaruddiin & ditutup dengan datangnya Do'a Restu Beliau Terkait PP. Beron Era Mbah Kakung KH. Shoolihuuun Yang Terapkan Fiqih 4 Madzhab Terutama Madzhab Syaafi'ii. 
  6. Lalu disusul Do'a Restu Paklik Zainur Rohmat Sang Adik Beliau pada 10-5-2020 M setelah selama 7 hari berurutan sebelumnya Beliau banyak bertanya tentang Liku-Liku Sejarah Pondok Pesantren Beron termasuk Setatus Tanah Wakaf & Seluruh Tanah Keluarga yang 100 ℅ bukanlah Hadiah dari Pemerintah Belanda. 
  7. Justeru yang memahami hadiah Pemerintah Kolonial Belanda sungguh Mereka termakan informasi yang menyesatkan & timbulkan fitnah. 


BAGIAN III. 

Dialog Panjang SUHU Dengan Paklik Abu Nazaruddiin & Datangnya Do'a Restunya Yang Memang SUHU Tunggu Selama ± 17 Tahun (Tahun 1995 - 2012)

Ajukan Beberapa Alasan Lainnya Untuk Alihkan Topik Dialog. 


SUHU :

Paklik ... ! Menjadi Kiyai itu harus super shobar & welas asih. 

Ibaratnya :

1. Jikalau pipi kanan ditampar, maka berikan pipimu yang kiri.

2. Jikalau pipi kiri ditampar, maka berikan pipimu yang kanan. 

Sejujurnya, SUHU tidak mampu bersikap & berbuat seperti itu. 

Lha kok nyimuuuttt bangeeettt ... !  :

1. Pipi kanan dipukul, ya berkelit menghindar sebisanya. 

2. Pipi kiri dipukul, ya berkelit menghindar sebisanya. 

3. Mau dipukul lagi, ya gantian pukul duluan sebisanya.

Paklik ... ! Masak seorang Kiyai seperti itu ? Meski paham secara Syar'ii, tetapi sebagai Manusia Biasa dengan Watak Yang Keras & Bisa Lebih Brangsan, ya tidak pantas menjadi Seorang Kiyai Panutan. 


Paklik Abu Nazaruddiin :

Lho Yaaakkk ... ! Itu bisa diubah koook asalkan bersungguh-sungguh. 

Kita bisa belajar dari Kusahnya Sahabat Kanjeng Nabii Kita yakni 'Umar bin Choththoob :

1. Beliau itu termasuk bengis-bengisnya Kaafir Quraisy. 

2. Pernah Qubur hidup-hidup Anak Perempuannya, 

3. Sempat mau bunuh Kanjeng Nabii Kita tetapi Pintu Hidayah datang & masuk ISLAAM. 

4. Lalu menjadi Sahabat Yang 'Aalim & Penyabar namun garang di Medan Peperangan melawan Kaafir Quraisy. 

5. Bahkan Beliau dijamin masuk Syurga. 

6. Bahkan Beliau Choliifah ISLAAM yang 'Adil & Bijaksana. 


SUHU :

Sudah berulangkali melakukannya Paklik, namun tetap tidak bisa. 

Lha memang bawaan Lahir. 


Paklik Abu Nazaruddiin :

Itu belum maksimal & optimal.

Bisa berubah asalkan bersungguh-sungguh ... ! 


SUHU :

Begini Paklik ... ! 

Kita tidak hidup di Masa Kanjeng Nabii Kita. 

Beliau hidup di Era Kewahyuan Datang. 

Beliau dibimbing langsung oleh Kanjeng Nabii Kita. 

Beliau digariskan menjadi Choliifah ISLAAM yang bijak & 'aadil.

Beliau sebagian Sahabat Nabii Kita yang telah dijamin masuk Syurga. 

Sedangkan SUHU tidaklah seperti itu. 

Ya beda jauh Paklik ... ! 


Paklik Abu Nazaruddiin :

Yaaakkk ... ! Alasanmu kok ada-ada saja. 

Itu hanyalah alasan kecil agar Paklikmu ini tidak menguber terus Sang Keponakan pulang kampung ke sini ... ! 

Dari setiap bertemu denganmu hingga dialog panjang hari ini, Paklikmu menangkap "Sesungguhnya ada alasan besar yang membuatmu enggan pulang atau malas menjawab jujur ... !". 

Paklikmu Orang Tua ! Bisa merasakan yang kau simpan, yang kau sembunyikan tetapi tidak tahu wujuudnya ... ! 

Masak dengan Paklik nya sendiri tidak bisa terbuka ... ?! 

Ayolah katakan sejujurnya, ada apa sebenarnya kok sepertinya enggan berat membahasnya ... !


Bersambung Ke Bagian IV


و الحمد للّه ربّ العالمين

صلّى اللّه على محمّد


0 Comments:

Post a Comment