HARTABUTA :
Sabtu, 7-12-2024.
Deskripsi :
Pasca wafatnya Ibunda SUHU pada Senin, 14-10-2024 jam 10.00 WIB di Rumah Tempat Tinggal, di pembaringan sakit selama 5 tahun, lalu bikin tulisan di bawah ini & share ke :
1. sana sini situ,
2. sana situ sini,
3. sini sana situ,
4. sini situ sana,
5. situ sini sana,
6. situ sana sini.
Artikelnya :
ROSUULULLOOH S'AW bersabda :
*إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث : صدقة جارية ، أو علم ينتفع به ، أو ولد صالح يدعوا له*
*(رواه مسلم)*
Jikalau Anak Cucu Adam telah meninggal dunia, maka 'amalnya menjadi terputus kecuali tiga hal :
1. Shodaqoh Jaariyah (Shodaqoh Yg Mengalir Terus Pahalanya, atau
2. 'Ilmu Yang Bermanfa'ah, atau
3. Anak Shoolih Yang Mendoakan Kepadanya”.
(HR. Muslim No. 931)
Penjelasan :
1. Hadiitsnya bersifat Umum Universal yakni yg wafat seseorang tetapi melibatkan Orang Banyak yg tidak dibatasi dilakukan oleh Anak2nya dari yg wafat tadi.
2. Hadiitsnya berbunyi *إذا مات ابن أدم* (Jikalau telah meninggal dunia/wafat Anak Cucu Adam) dan tidaklah berbunyi misalnya :
* *إذا مات أبوك*
(Jikalau telah wafat Ayahmu).
* *إذا مات أمك*
(Jikalau telah
wafat Ibumu) atau
3. Anak Cucu Adam (إبن أدم) yg wafat bisa saja bukanlah Ayah atau Ibunya, Ayah & Ibunya, misalnya :
* Kakak (Kandung, Tiri, Sepupu, Mindoan),
* Adik (Kandung, Tiri, Sepupu, Mindoan),
* Paklik (Kandung, Tiri, Lambung, Sepupu, Mindoan),
* Bulik (Kandung, Tiri, Lambung, Sepupu, Mindoan),
* Pakde (Kandung, Tiri, Lambung, Sepupu, Mindoan),
* Bude (Kandung, Tiri, Lambung, Sepupu, Mindoan),
* Kakek (Kandung, Tiri, Lambung, Sepupu, Mindoan),
* Nenek (Kandung, Tiri, Lambung, Sepupu, Mindoan).
4. *أو ولد صالح يدعوا له*
(Atau Anak Shoolihnya Anak Cucu Adam yg telah wafat tadi dan yang mendo:akan kepadanya) :
* Ini tidak dibatasi Anak2nya Sendiri.
* Tetapi juga Anak2knya Orang Lain yg sama2 sebagai Anak Cucu Adam.
* Jikalau diterjemahkan dan ditafsiri hanyalah menjadi kewajiban Anak2nya Sendiri berarti silahkan Dimandikan, Dikafani, Disholati & Dimakamkan oleh Anak2nya Sendiri.
* Aktivitas memandikan, mengkafani, menyolati & memakamkan pada hakekatnya tidak terlepas dari Mata Rantai Do'a Buat Anak Cucu Adam yg wafat tadi.
* Berarti yg bukan Anak2nya yg tidak ada kewajiban dong :
a. Saudara2nya yg wafat.
b. Paklik2nya yg wafat.
c. Bulik2nya yg wafat.
d. Pakde2nya yg wafat.
e. Sepupu2nya yg wafat.
f. Mindoan2nya yg wafat.
g. Mentelon2nya yg wafat.
h. Para Sahabatnya yg wafat.
i. Para Tetangganya yg wafat.
👇
Kenyataannya tidaklah seperti itu.
Kenyataannya semakin banyak yg menyolati yakni minimal 40 orang Lelaki mana itu Ampunan Bagi Anak Cucu Adam yg wafat tadi.
Atas dasar itu, maka tidaklah salah kirim Do'a Bersama/Berjamaa'ah yg biasa disebut TAHLIILAN.
Dinamakan TAHLIILAN karena seluruh yg dibaca termasuk Do'a Penutup itu kesemuanya bersifat MENG-ESAKAN ALLOOH SWT, Hanya Menyembah ALLOOH SWT dan Sekaligus Memohon PertolonganNYA yg dalam hal ini memintakan :
1. Ampunan bagi Anak Cucu Adam yg wafat tadi.
2. Diterima Seluruh 'Amal Shoolih Shoolihahnya.
3. Mendapatkan Ni'mah Qubur & jauh dari Siksa Qubur.
4. Mendapatkan Raport Bagus di Padang Mahsyar sebagai Ashhaabul Yamiin - أصحاب اليمين (Golongan Kanan Yg Selamat).
5. Sukses meniti Jembatan Shiroothol Mustaqiim yg tebalnya & lebarnya hanyalah sehelai rambut orang dewasa dibelah 7 bagian.
6. Jauh Siksa Api Neraka,
7. Masuk Syurga Yg Kekal Abadi.
👇
Jikalau TAHLIILAN murni TAHLIILAN tanpa suguhan apapun maka itu Sungguh Luar Biasa Sangat Istimewa.
Jikau pakai suguhan, ya boleh saja asalkan tidak berlebihan bermewah2an dan bukanlah hasil hutang serta hasil Mo Limo yg terlarang itu.
Jikalau yg wafat punya harta cukup, boleh kasih suguhan.
Jikalau yg wafat itu miskiin atau faqiir miskiin, maka janganlah berharap minta disuguhi apalagi yg tergolong mahal dan mewah. Sungguh jauh lebih utama biaya dipikul Warga Sekitarnya untuk hidangkan suguhan yg masih layak.
Jikalau yg berta'zkyyah membawakan banyak makanan & minuman siap dinikmati, maka tidaklah mungkin mampu menghabiskan sendiri.
Oleh sebab itu :
1. Bisa dan Halaal disantap bersama dalam Wadah TAHLIILAN.
2. Itu jauh lebih baik dilakukan daripada Duduk Bersama, Melekan, Jagongan, Begadangan hingga pagi sambil ngobrol aneka obrolan, makan, minum dan merokok jedhal-jedhul.
👇
Selanjutnya jikalau setiap Malam Jum'ah menjelang 40 hari, 100 hari, 500 hari/mendhak, 1.000 hari kok TAHLIILAN dan kasih suguhan maka itu :
1. Boleh2 saja jikalau mampu, namun jauh lebih baik Dananya Disumbangkan untuk Pembangunan "Masjid, Kantor Sosial Keagamaan, Sumbang Yayasan Yatim Piatu, Rumah Sakit Mandiri".
2. Itu bukanlah Hal Wajib.
3. Itu bukanlah suatu keharusan.
4. Jikalau mampu tanpa suguhan, maka sungguh Luar Biasa Sangat Istimewa.
5. Jikalau tidak mampu, ya biarlah dilakukan oleh Keluarga Terdekat Anak Cucu Adam yg telah wafat tadi & sukarelawan,
👇
Awasss !!!
Janganlah terbalik :
1. Sewaktu hidupnya yg telah wafat tadi tidak pernah melakukan Kewajiban terutama Sholat, Zakaah & Puasa Romadloon & jahat kepada Siapapun & Apapun, ya sungguh Tidaklah Berhak Ditahliili.
2. Oleh karena itu, janganlah beranggapan & berkeyaqiinan bahwasanya usai wafatnya akan ditahliili namun sewaktu hidupnya tidak pernah penuhi kewajiban terutama Sholaah, Zakaah & Puasa Romadloon maka Sungguh Muspro Sia2 Belaka.
👇
Bekalnya Anak Cucu Adam yg telah wafat itu :
1. Yg paling utama perbanyak 'Amal Shoolih Shoolihah ketika masih HIDUP.
2. Setelah wafat & dimakamkan dapat bonus 'Amal Jariyah yg gak akan putus hingga Berkumpul Di Padang Mahsyar yakni :
* Shodaqoh Jaariyah.
* 'Ilmu Yg Bermanfa'ah baik 'Ilmu Agama ISLAAM maupun 'Ilmu Non Agama ISLAAM.
* Do'anya Anak Cucu Adam yg Shoolih Shoolihah dalam arti luas.
* Berdo'a di sini juga tidaklah harus berkumpul bersama dg Cara Tahliilan & Kasih Suguhan koook.
* Namun jangan sampai tidak mau mendo'akan Anak Cucu Adam yg telah wafat yg selama hidupnya terlihat melaksanakan RUKUN "IIMAAN, ISLAAM & IHSAAN" menuju *TAQWAA* sesuai kemampuannya masing2.
👇
Seluruh kebaikan yg dilakukan oleh Anak Cucu Adam Yg Masih Hidup kepada Anak Cucu Adam, sungguh kesemuanya itu akan kembali kepada dirinya sendiri.
Sekiranya pahala do'anya 100 ℅ dihadiahkan kepada Anak Cucu Adam yg wafat maka sungguh tidak akan berkurang sedikitpun pahalanya dan justeru malah bertambah.
👇
Yg dihadiahkan itu sungguh bukanlah *Seluruh 'Amal Kebajikan Yg Telah Dilakukan Sepanjang Hidupnya Lhooo, Tetapi Yg Dihadiahkan Hanyalah Terbatas Pada Pahala Do'a Yg Dikirimkan Kepada Anak Cucu Adam Yg Telah Wafat Tadi*.
Yang dihadiahkan itu juga bukanlah *Seluruh Uang Tabungan & Harta Kekayaan Lainnya* yg dimilikinya koook.
Bisa berabeee dooong ... !
👇
Pada akhirnya :
*و أن ليس للإنسان إلّا ما سعى (ألنّجم : ٣٩)*
Dan setiap orang tidak akan memperoleh balasan pahala apapun dari ALLOOH kecuali tergantung pada apa saja yang telah dilakukannya (ketika hidup di Dunia). An Najmu : 39
Tulisan 1. https://suhupspbrz21ponpesberon.blogspot.com/2024/12/setatus-amal-shoolih-shoolihah-bagi.html
Tulisan 2. https://suhupspbrz21ponpesberon.blogspot.com/2024/12/setatus-pahala-amal-shoolih-shoolihah.html
3. Tulisan 3. https://suhupspbrz21ponpesberon.blogspot.com/2024/12/setatus-pahala-banii-adam-hawwaa-yang.html
و الحمد للّه ربّ العالمين
صلّى اللّه على محمّد
0 Comments:
Post a Comment