Kendalikan Liarnya Pikiran Pengantar Sehat Wal 'Afiyat

*Berdamai dg diri sendiri 'Pikiran Sangat Mempengaruhi Kesehatan*

*Posting dari Hecate Zeus*



Minggu malam saya memberi support ke seorang teman baik yang sehari2nya nampak sehat. Esok dinihari dia harus menjalani operasi angkat rahim karena ada myoma sekaligus kista.

Karena saya tidak begitu paham, bertanyalah padanya: apa penyebabnya .

Sambil menemani saya makan buah2an di meja kamar pasien, dia menjawab, ” Wah…gak jelas juga ya..wong aku itu hidup sehat. Kamu tahu sendiri ‘kan ?”.

Benar…teman saya ini luar biasa disiplinnya tentang makanan, yang sehat dan yang merugikan ada dalam list nya. Waktu makan juga jadi aturan yang ketat, lewat pk. 17.00 wib berarti tutup meja.

Semua minuman yang dia minum selalu tanpa gula, buah segar yang dimakan harus dibeli di  ALL FR*S*---itupun harus dicuci dengan sabun buah setiba di rumah. Garam masak yang di dapur adalah garam anti hipertensi, sayuran yang lebih 3 hari di kulkas pasti masuk tempat sampah.

Beras harus yang terbaik tanpa glukosa, ayam harus ayam kampong organic, daging harus yang bebas lemak, bahkan air mineral yang dia minum sekeluarga harus dari merek tertentu-- jauh di atas merek AQUA. Maka…jangan sekali2 menyuguh dia tanpa dia tahu proses memasaknya, pasti ditolaknya.

Hidupnya sangat teratur, bangun jam 05.00 wib, tidur siang 2 jam dan berangkat tidur malam pk. 22.00 wib. Tidak ada yang tidak sehat dalam hidupnya. Di sebuah ruangan di rumahnya ada berbagai alat2 olahraga super canggih, tidak ketinggalan pula mesin refleksi kaki serta pemijat pinggul yang tersedia kapan saja dia perlu relaksasi.

Esoknya, saya membezoeknya ketika dia masih tergolek dalam masa pemulihan di kamar V V I P nya. Saya berjumpa dengan suami dan anaknya yang dengan sabar menunggui teman saya ini tersadar-setelah 6 jam hanya memejamkan matanya dengan dengkur yang amat dalam. Dua benda kenyal sudah diangkat dari tubuhnya. Satu berbentuk sebesar leding, satunya lagik sebesar kepalan tangan laki2 dewasa.

“Begini, Uckie…menjawab pertanyaanmu tadi malam,….tadi sebelum masuk ruang operasi—dokter anestesinya berpesan kepada istri saya agar dalam hidup itu dibuat semuanya mudah…longgar…. Kata dokternya, kita tidak harus  membiarkan rasa sedih dan amarah terlalu lama menggelayuti …tidak memanjakan amarah sampai meledak2….Jangan berhenti di satu masalah dan membiarkan pikiran lari kemana2. Jangan kuatir dengan masa depan dan jangan kuatir dengan pikiran negative  orang. Pokoknya cuek lah ….in short”, suaminya yang amat setia ini bercerita tentang nasehat dokter yang berlaku pada semua orang di ambang pintu operasi  pagi dinihari.

“Bagaimana, Mas…kok panjang banget penjelasannya?”

“Artinya begini….bebaskan diri kita dari yang dipikirkan orang. Itu menghambat untuk bahagia. Menyiksa diri dan raga ”

“Kalau itu saya tahu, kata dokter apa hubungannya dengan myoma? dan kista?.”

“Hormon, Uckie….kalau hati kita dan hidup kemrungsung...semua yang ada di dunia maunya dikontrol...lelah luar dalam akibatnya...psikis dan fisik......hormon bergolak dan mengganggu semuanya.”

Lalu bercerita panjang lebarlah suami teman saya ini. Anaknya, Putra –ikut menyimak dengan tenang. Mungkin si bungsu juga mencatat cerita ayahnya. Dahulu 4 tahun  lalu diangkatlah kanker yang bersarang  tubuh salah satu Vice President  sebuah perusahaan BUMN terbesar ini. Pria yang humble ini terheran2 darimana asal kanker itu...tidak masuk akanl bagi dia. Hampir  tidak  dia temukan alasan mengapa kanker bersarang dalam tubuhnya. Dia tidak punya garis keturunan penderita kanker dan pria ini jauh lebih disiplin daripada teman saya dalam segala hal, termasuk makanan dan gaya hidup. Dia juga mengaku penderita OCD ** . Haha lebih payah lagi nih….  Cek ya….Tahu sendiri kan bagaimana perilaku semua penderitai cleanliness freak ini ?

“Itulah, Uckie….sejak saat  saya hidup tanpa kanker lagi itu pula---saya mulai berkompromi dengan diri saya sendiri. Hanya saya sendiri yang bisa mendamaikan antara perfeksionisme saya yang tidak masuk akal ini dengan realitas di depan mata. Saya mau hidup bahagia seperti orang2 lain …yang bisa membuat dunia dalam diri saya nyaman. Saya tidak lagi berpikir dengan penuh“ what if….”. Saya sehat dan lebih cuek---in a good way, of course.”

Dalam hati saya bersyukur, untungnya saya punya mantera sendiri “  PEOPLE DON’T HAVE TO LIKE ME. LIBEROSIS.  Dan tentu saja aroma Mediteranian herbs yang kuformulasikan sendiri  membuat hari2ku penuh sari dan jernih. Biar saja, this is my style leading to happiness.

Teman2, let’s live a happy life. Ucapkan "Je m’en fous! "kalau ada yang mengganggu pikirmu.

Lalu, sekarang kuraih buku kesayanganku...LA TAHZAN....Jangan Bersedih, yang ikut membantu mensukseskan kesehatanku.

Categories: Tafakkur_Tadabbur, Tazkiatun Nafsi