[R E N U N G A N
*"RIZKIMU TAHU DI MANA DIRIMU"*
Mungkin kau tak tahu dimana rizkimu..
Tapi rizkimu tahu dimana dirimu..
Dari lautan biru, bumi dan gunung..
Allaah memerintahkannya menujumu..
Allaah menjamin rizkimu, sejak 4 bulan 10 hari kau dalam kandungan ibumu..
Amatlah keliru bila rizki dimaknai dari hasil bekerja..
Karena bekerja adalah ibadah..sedang rizki itu urusanNya.
Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya adalah kekeliruan berganda..
Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji..
Yang mungkin esok akan ditinggal mati..
Mereka lupa bahwa hakekat rizki bukan apa yang tertulis dalam angka..
Tapi apa yang telah dinikmatinya..
Rizki tak selalu terletak pada pekerjaan kita..
Allaah menaruh sekehendak-Nya..
Diulang bolak balik 7x Shofa dan Marwa, tapi zamzam justru muncul dari kaki bayinya..
Ikhtiyar itu perbuatan..
Rizki itu kejutan..
Dan jangan lupa..
Tiap hakekat rizki akan ditanya..
_"Darimana dan untuk apa?"_
Karena rizki adalah *"hak pakai"*
Halalnya dihisab..
Haramnya diadzab..
Maka, jangan kau iri pada rizki orang lain...
*_Bila kau iri pada rizkinya, kau juga harus iri pada takdir matinya._*
Karena Allaah membagi rizki, jodoh dan usia ummat-Nya..
Tanpa bisa tertukar satu dan lainnya...
Semoga bermanfaat..
*Hasbunallohu wa Kafaa..*
☺☺☺🌺🌻🙏🙏🙏
0 Comments:
Post a Comment