Hadiits X. Memenuhi Kebutuhan Secara Halaal

بسم الله الرّحمن الرّحيم

 .

 ألحمد لله ربّ العالمين * أشهد أن لا إله إلاّ الله و حده لاشريك له * له الملك وله الحمد* يحيى ويميت * وهوعلى كلّ شٍئ قدير. أشهد أنّ محمّدا عبده و رسوله * خاتم النّبيّين والمرسلين لا نبيّ ولا رسول بعده. أللّهمّ صلّ على ( سيّدنا ) محمّد وعلى أله وصحبه و ذرّيّاته وكلّ من تبعهم بإحسان إلى يوم الدّين . أمّاّ بعده

Baca ini dulu dong .... !!! 

• Sudahkah Memenuhi Janji Sebagai Musliim Musliimah Sejati ?

• Islaam Itu Luas dan Luwes, Pedoman dan Solusi Multi Bidang Kehidupan Universal, Hindari Konflik Internal

===============================================================================================================================


الحديث العاشر

HADITS KE-10

MEMENUHI KEBUTUHAN SECARA HALAAL

عن أبي هريرة –رضي الله عنه – قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم " إن الله تعالى طيب لا يقبل إلا طيبا ،وان الله أمر المؤمنين بما أمر به المرسلين ..فقال تعالى " يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا... " المؤمنون /51... وقال الله تعالى يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُم ..." البقرة/172 ... ثم ذكر رجل يطيل السفر أشعث اغبر يمد يده إلى السماء يا رب يا رب ، ومطعمه حرام ومشربه حرام وملبسة حرام وغذي بالحرام فإنى يستجاب له

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anh, ia berkata : “Telah bersabda Rasululloh : “ Sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima sesuatu kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin (seperti) apa yang telah diperintahkan kepada para rasul, maka Allah telah berfirman: Wahai para Rasul, makanlah dari segala sesuatu yang baik dan kerjakanlah amal shalih. Dan Dia berfirman: Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari apa-apa yang baik yang telah Kami berikan kepadamu.’ Kemudian beliau menceritakan kisah seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, berambut kusut, dan berdebu menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhan, wahai Tuhan” , sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dikenyangkan dengan makanan haram, maka bagaimana orang seperti ini dikabulkan do’anya". [Muslim no. 1015]

NO. KALIIMAH INDONESIA JAWA MADURA

Penjelasan Dengan Ringkasan Syarah Hadiits Al Aba'iin oleh Asy Syaich Daqiiqil 'Iid As Syaafi'ii Al Asy'arii :   Kata “Thoyyib (Baik)” berkenaan dengan sifat Allah maksudnya ialah bersih dari segala kekurangan. Hadits ini merupakan salah satu dasar dan landasan pembinaan hukum Islam. Hadits ini berisi anjuran membelanjakan sebagian dari harta yang halal dan melarang membelanjakan harta yang haram. Makanan, minuman, pakaian dan sebagainya hendaknya benar-benar yang halal tanpa bercampur yang syubhat. Orang yang ingin memohon kepada Allah hendaklah memperhatikan persyaratan yang tersebut pada Hadits ini. Hadits ini juga menyatakan bahwa seseorang yang membelanjakan hartanya dalam kebaikan berarti ia telah membersihkan dan menumbuhkan hartanya. Makanan yang enak tetapi tidak halal menjadi malapetaka bagi yang memakannya dan Allah tidak akan menerima amal kebajikannya. Kalimat “kemudian beliau menceritakan kisah seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, berambut kusut, dan berdebu”, maksudnya ialah menempuh perjalanan jauh untuk melaksanakan kebaikan seperti haji, jihad, dan perbuatan baik lainnya. Amal kebajikan tersebut tidak akan diterima oleh Allah bila yang bersangkutan makan, minum dan berpakaian dari hasil yang haram. Lalu bagaimana lagi nasib orang-orang yang berbuat dosa di dunia atau berlaku zhalim kepada orang lain atau mengabaikan ibadah dan amal kebajikan? Kalimat “menengadahkan kedua tangannya” maksudnya berdo’a kepada Allah memohon sesuatu, namun dia tetap berbuat dosa dan melanggar aturan agama. Kalimat “makanannya haram…, maka bagaimana orang seperti ini dikabulkan do’anya”, maksudnya bagaimana orang yang perbuatannya semacam itu akan dikabulkan do’anya, karena dia bukanlah orang yang layak dikabulkan do’anya. Akan tetapi walaupun demikian, boleh saja Allah mengabulkannya sebagai tanda kemurahan, kasih sayang dan pemberian karunia. Wallaahu a’lam.

       

Hadiits Lainnya :

• Hadiits I. Segala 'Amal Perbuatan Tergantung Niatnya

• Hadiits II. Iimaan, Islaam, Ihsaan 

• Hadiits III. Rukun Islaam 

• Hadiits IV. Takdiir Manusia Telah Ditetapkan Allooh

•  Hadiits V. Jauhi Pebuatan Bid'ah 

• Hadiits VI. Perkara Yang Halaal dan Haroom Sudah Jelas Bedanya 

• Hadiits VII. Agama Merupakan Nasihat 

• Hadiits VIII. Perintah Memerangi Manusia Yang Tidak (Melaksanakan Sholat dan Mengeluarkan Zakat)

• Hadiits IX. Melaksanakan Iman Taqwa Sesuai Kemampuan..

• Hadiits XI. Tinggalkan Segala Hal Yang Meragukan 

• Hadiits XII. Meninggalkan Segala Hal Yang Tidak Bermanfaat

• Hadiits XIII. Mencintai (Menjaga) Milik Sesama Musliim Musliimah

 

• Hadiits XIV. Larangan (Berzina, Membunuh dan Murtaad

 

• Hadiits XV. Bekatalah Yang Baik, Bilamana Tidak Mampu,Lebi Baik Diam"

• Hadiits XVI. Jangan Mudah Marah !

 

• Hadiits XVII. Berbuat Baiklah Dalam Segala Urusan !

• Hadiits XVIII. Setelah Melakukan Dosa, Segera Berbuat Kebajikan Dan Berachlaaqul Kariimah

• Hadiits XIX. Jagalah Allooh, Mintalah Tolong Kepada Allooh, Manffat dan Mudloroot Sudah Ditetapkan Allooh, Mengingat Allooh Di Saat Senang dan Susah, Sabar Pengantar Kemenangan dan Kesenangan/Kebahagiaan !

• Hadiits XX. Sindiran Keras,"Bilamana Tidak Punya Rasa Malu, Berbuatlah Sesukamu !"

• Hadiits XXI. Istiiqoomah Dalam Menjalankan Iimaan

  

• Hadiits XXII. Jaminan Syurga Bagi Yang Menjalankan Rukun Iimaan dan Rukun Islaam Dengan Benar 

• Hadiits XXIII. Memelihara Kesucian, Istiiqoomah Membaca Kalimah Tasbiih dan Hamdalah, Sholaat, Shodaaqoh, Hati-Hati Menjalankan Al Qu'aan dan Bekerja Dalam Segala Hal (Baik) 

• Hadiits XXIV. Haroom Berbuat Zhooliim Dalam Segala Hal, Memohon Apapun Hanya Kepada Allooh, Perbanyak Sabar dan Syukur

• Hadiits XXV. Bershodaqoh Tidak Harus Dengan Harta

• Hadiits XXVI. Segala Perbuatan Baik Merupakan Shodaaqoh

  

• Hadiits XXVII. Meminta Fatwa Kepada Hati Nurani Di Saat Muncul Perang Dosa Vs Pahala, Kebajikan Vs Kejahatan, Jiwa Mantab Vs Jiwa Bimbang, Jiwa Tenang Vs Jiwa Resah, Hati Tenang Vs Hati Galau

• Hadiits XXVIII. Berpegang Teguh Pada Sunnah Rosuul an Khulaafaur Roosyidiin

  

• Hadiits XXIX. Pantang Syirik Dalam Jalankan Rukun IImaan, Istiiqoomah Jalankan Rukun Islaam, 'Amaliyyah Pintu Kebaikan, Pokok dan Pilar serta Puncak Amal, Pelihara Lidah Dalam Kebaikan

  

• Hadiits XXX. Melaksanakan Peintah Allooh SWT dan Menjauhi Segala LaanganNYA Sesuai Batas KetetapanNYA 

• Hadiits XXXI. Perintah Zuhud Lahir Batin, Dunia Akhirat 

• Hadiits XXXII. Larangan Saling (Mencelakakan dan Merugikan) 

• Hadiits XXXIII. Penuduh Wajib Membawa Bukti dan Pihak Tertuduh Cukup Besumpah Secara Poporsional 

• Hadiits XXXIV. Menegakkan 'Amar Ma'ruuf Nahii Munkar Sesuai Kemampuan 

• Hadiits XXXV. HAROOMNYA SIFAT DENGKI (HASAD), SALING (TIPU, BENCI), MENAWAR BARANG YANG SEDANG DITAWAR/DIBELI ORANG LAIN, PERINTAH (MEMELIHARA UCHUWWAAH ISLAAMIYYAH, SALING MENJAGA KEHORMATAN SESAMA ISLAAM, HAROOM MENZHOLIMI DARAH, HARTA DAN KEHOMATAN SESAMA ISLAAM) 

• Hadits XXXVI. SESAMA MUSLIM MUSLIIMAH WAJIB SALING (BANTU, RINGANKAN BEBAN, TIDAK MEMPERSULIT, TUTUP AIB MASING-MASING), KEMUDAHAN JALAN BAGI PENUNTUT 'ILMU, JAMINAN BAGI YANG TADARRUS AL QU'AAN BEGANTIAN DI MASJID/SURAU SEKALIGUS MENGKAJINYA, DAN HUKUMAN BAGI YANG LAMBAT 'AMAL BAIKNYA 

• Hadiits XXXVII. PAHALA NIAT DAN BERBUAT KEBAIKAN DILIPATGANDAKAN OLEH ALLOOH SWT, NIAT JAHAT BELUM DICATAT SEBAGAI KEJAHATAN DAN NIAT JAHAT YANG DIUJUDKAN BAULAH DICATAT SEBAGI SATU KEJAHATAN 

• Hadiits XXXVIII. Larangan Memusuhi Waliyullooh, Memusuhi Mereka Berarti Mengajak Perang Kepada Allooh SWT, dan Jaminan Karoomah dari Allooh SWT Kepada Para Waliyullooh 

• Hadiits XXXIX. SALAH TIDAK SENGAJA ATAU LUPA ATAU AKIBAT DIPAKSA,"DIMAAFKAN ALLOOH SWT" 

• Hadiits XL. Jadilah Pengembara Sejati Di Dunia, Perbanyak Sabar Syukur, Biarlah Waktu Berjalan Alami Sesuai Ketetapan Allooh SWT, Waktu Sehat Vs Waktu Sakit, Waktu Hidup Vs Waktu Mati 

• Hadiits XLI. MENUNDUKKAN HAWA NAFSU SECARA ISLAAMII BAGIAN KESEMPURNAAN IIMAAN

• Hadiits XLII. MESKI DOSA SETINGGI LANGIT DAN SEPENUH ISI BUMI ASALKAN TIDAK SYIRIK AKAN DIAMPUNI ALLOOH SWT

BERSAMBUNG ... !!!

Categories: Hadiits Arba'iin Abu Zakariyyaa An Nawaawiyyah