|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 1 |
|
|
|
|
alif-laam-miim
|
1. Alif laam miin [10].
[10] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari
surat-surat Al-Qur'an seperti: alif laam miim, alif laam raa, alif laam
miim shaad dan sebagainya. Diantara ahli-ahli tafsir ada yang
menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk
ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan
yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada
pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik
perhatian para pendengar supaya memperhatikan Al-Qur'an itu, dan untuk
mengisyaratkan bahwa Al-Qur'an itu diturunkan dari Allah dalam bahasa
Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. Kalau mereka tidak percaya
bahwa Al-Qur'an diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad SAW
semata-mata, maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 2 |
|
|
لِّلْمُتَّقِينَ |
bagi orang-orang yang takwa |
|
|
dzaalika alkitaabu laa rayba fiihi hudan lilmuttaqiina
|
2. Kitab [11] (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa [12],
[11] Tuhan menamakan Al-Qur'an dengan Al Kitab yang di sini berarti
"yang ditulis", sebagai isyarat bahwa Al-Qur'an diperintahkan untuk
ditulis.
[12] Takwa yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti
segala perintah-perintah-Nya; dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya;
tidak cukup diartikan dengan takut saja. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 3 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
بِٱلْغَيْبِ |
dengan yang gaib |
وَيُقِيمُونَ |
dan mereka mendirikan |
وَمِمَّا |
dan sebagian dari apa |
رَزَقْنَٰهُمْ |
telah Kami beri rezki kepada mereka |
يُنفِقُونَ |
mereka menafkahkan |
|
|
alladziina yu/minuuna bialghaybi wayuqiimuuna alshshalaata wamimmaa razaqnaahum yunfiquuna
|
3. (yaitu) mereka yang beriman [13] kepada yang ghaib [14], yang
mendirikan shalat [15], dan menafkahkan sebahagian rezki [16] yang Kami
anugerahkan kepada mereka.
[13] Iman ialah kepercayaan yang teguh yang disertai dengan ketundukan
dan penyerahan jiwa. Tanda-tanda adanya iman ialah mengerjakan apa yang
dikehendaki oleh iman itu.
[14] Yang ghaib ialah yang tak dapat ditangkap oleh pancaindera. Percaya
kepada yang ghjaib yaitu, meng-i'tikadkan adanya sesuatu "yang maujud"
yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera, karena ada dalil yang
menunjukkan kepada adanya, seperti: adanya Allah, Malaikat-Malaikat,
Hari akhirat dan sebagainya.
[15] Shalat menurut bahasa 'Arab: doa. Menurut istilah syara' ialah
ibadat yang sudah dikenal, yang dimulai dengan takbir dan disudahi
dengan salam, yang dikerjakan untuk membuktikan pengabdian dan
kerendahan diri kepada Allah. Mendirikan shalat ialah menunaikannya
dengan teratur, dengan melangkapi syarat-syarat, rukun-rukun dan
adab-adabnya, baik yang lahir ataupun yang batin, seperti khusu',
memperhatikan apa yang dibaca dan sebagainya.
[16] Rezki: segala yang dapat diambil manfa'atnya. Menafkahkan sebagian
rezki, ialah memberikan sebagian dari harta yang telah direzkikan oleh
Tuhan kepada orang-orang yang disyari'atkan oleh agama memberinya,
seperti orang-orang fakir, orang-orang miskin, kaum kerabat, anak-anak
yatim dan lain-lain. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 4 |
|
|
وَٱلَّذِينَ |
dan orang-orang yang |
وَبِٱلْءَاخِرَةِ |
dan pada hari akhirat |
|
|
waalladziina yu/minuuna bimaa unzila ilayka wamaa unzila min qablika wabial-aakhirati hum yuuqinuuna
|
4. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur'an) yang telah
diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu
[17], serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat [18].
[17] Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum Muhammad SAW ialah
kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur'an seperti: Taurat, Zabur,
Injil dan Shuhuf-Shuhuf yang tersebut dalam Al-Qur'an yang diturunkan
kepada para Rasul. Allah menurunkan Kitab kepada Rasul ialah dengan
memberikan wahyu kepada Jibril a.s., lalu Jibril menyampaikannya kepada
Rasul.
[18] Yakin ialah kepercayaan yang kuat dengan tidak dicampuri keraguan
sedikitpun. Akhirat lawan dunia. Kehidupan akhirat ialah kehidupan
sesudah dunia berakhir. Yakin akan adanya kehidupan akhirat ialah
benar-benar percaya akan adanya kehidupan sesudah dunia berakhir. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 5 |
|
|
وَأُو۟لَٰٓئِكَ |
dan mereka itu |
ٱلْمُفْلِحُونَ |
orang-orang yang beruntung |
|
|
ulaa-ika 'alaa hudan min rabbihim waulaa-ika humu almuflihuuna
|
5. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung [19].
[19] Ialah orang-orang yang mendapat apa-apa yang dimohonkannya kepada Allah sesudah mengusahakannya. |
0 Comments:
Post a Comment