Hidangan Mata

Keterangan: Silahkan ganti tulisan berwarna merah dengan Url alamat blog anda. Pengaturan di atas berfungsi layaknya widget Recent Posts. Jika ingin menampilkan artikel-artikel berdasarkan label tertentu, anda bisa ganti kode false (ditandai warna hijau) dengan label (kategori) pilihan di blog anda. Contoh: tagName:"Kesehatan" 10000 (warna biru) untuk kecepatan pergerakan slider. Anda bisa merubahnya agar lebih cepat atau lebih lambat. Misal ganti menjadi 8000 agar lebih cepat atau 12000 agar lebih lambat, dst. 5. Jika sudah diatur semuanya, silahkan simpan dan lihat hasilnya. Kalau anda menghendaki agar tampilan slider ini hanya muncul di tampilan beranda (home) blog saja, silahkan baca postingan saya berikut ini: Cara Menyembunyikan atau Memunculkan Widget Hanya pada Tampilan Beranda Blog. Demikian. Semoga bermanfaat. Labels: Blogging Thanks for reading Cara Mudah Membuat Slider (Slide Show) Keren di Blog, Cukup Satu Langkah. Please share...!

Saturday, 29 June 2013

Pantaskah Disebut Sebagai Orang Islaam Yang Beriman Bilamana Mengingkari Kebenaran Isi Al Qur'aanul Kariiiiiim ?

بسم الله الرّحمن الرّحيم
 .
 ألحمد لله ربّ العالمين * أشهد أن لا إله إلاّ الله و حده لاشريك له * له الملك وله الحمد* يحيى ويميت * وهوعلى كلّ شٍئ قدير. أشهد أنّ محمّدا عبده و رسوله * خاتم النّبيّين والمرسلين لا نبيّ ولا رسول بعده. أللّهمّ صلّ على ( سيّدنا ) محمّد وعلى أله وصحبه و ذرّيّاته وكلّ من تبعهم بإحسان إلى يوم الدّين . أمّاّ بعده




Baca ini dulu dong .... !!! 
========================================================================

Pantaskah Disebut Sebagai Orang Islaam Yang Beriman Bilamana Mengingkari Kebenaran Isi Al Qur'aanul Kariiiiiim ?

Marilah mengaji bersama-sama lewat Al Qur'aanul Kariiiiiim Suat Aali 'Imroon (19) Ayat 19 dari 200 Ayat ... !
  • Semua Agama memang mengajarkan kebenaran, akan tetapi ada HAL-HAL PRINSIP YANG MEMBEDAKAN, makanya TETAP BEDA. Berbeda bukan berarti HARUS SALING MEMPEROLOK DAN SALING BUNUH. Saling menghargai dan menghormati di Antara Sesama Pemeluk Ummat Beragama,"YES" sebagai BENTUK KEMAJEMUKAN (PLURALIS), akan tetapi TETAP TIDAK BISA DISAMARATAKAN ATAU DICAMPURADUK. Silahkan beragama dengan Tata Cara Yang Diajarkan di Agamanya Masing-Masing. Islampun tidak akan memaksakan SEMUA ORANG DI DUNIA WAJIB MEMELUK ISLAM !!! LAKUM DIINUKUM WA LIYA DIIIIIIN ... !!!

Sesungguhnya Agama (yang diridloi) di sisi Allooh hanyalah ISLAAM. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang KAFIR terhadap Ayat-Ayat Allooh maka sesungguhnya Allooh sangat cepat Hisab-Nya. إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ


Lalu, marilah mengaji bersama-sama lewat Al Qur'aanul Kariiiiiim Surat Al Bayyinah (98) Ayat 1 dari 8  ... !
 
Selanjutnya, marilah bersama-sama Mengaji Surat Al Baqoroh (2) Ayat 1 s.d. 4 dari 286 Ayat ! Kita termasuk ORANG ISLAAM KAAFFAH atau TEBANG PILIH HUKUM ISLAAM YANG DIANGGAP MENGUNTUNGKAN SAJA ???


surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 1
الٓمٓ
Alif lam mim

alif-laam-miim
1. Alif laam miin [10].

[10] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al-Qur'an seperti: alif laam miim, alif laam raa, alif laam miim shaad dan sebagainya. Diantara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan Al-Qur'an itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al-Qur'an itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. Kalau mereka tidak percaya bahwa Al-Qur'an diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad SAW semata-mata, maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 2
ذَٰلِكَ
itu
ٱلْكِتَٰبُ
Kitab
لَا
tidak ada
رَيْبَ
keraguan
فِيهِ
didalamnya
هُدًى
petunjuk
لِّلْمُتَّقِينَ
bagi orang-orang yang takwa

dzaalika alkitaabu laa rayba fiihi hudan lilmuttaqiina
2. Kitab [11] (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa [12],

[11] Tuhan menamakan Al-Qur'an dengan Al Kitab yang di sini berarti "yang ditulis", sebagai isyarat bahwa Al-Qur'an diperintahkan untuk ditulis.

[12] Takwa yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-perintah-Nya; dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya; tidak cukup diartikan dengan takut saja.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 3
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يُؤْمِنُونَ
beriman
بِٱلْغَيْبِ
dengan yang gaib
وَيُقِيمُونَ
dan mereka mendirikan
ٱلصَّلَوٰةَ
sholat
وَمِمَّا
dan sebagian dari apa
رَزَقْنَٰهُمْ
telah Kami beri rezki kepada mereka
يُنفِقُونَ
mereka menafkahkan

alladziina yu/minuuna bialghaybi wayuqiimuuna alshshalaata wamimmaa razaqnaahum yunfiquuna
3. (yaitu) mereka yang beriman [13] kepada yang ghaib [14], yang mendirikan shalat [15], dan menafkahkan sebahagian rezki [16] yang Kami anugerahkan kepada mereka.

[13] Iman ialah kepercayaan yang teguh yang disertai dengan ketundukan dan penyerahan jiwa. Tanda-tanda adanya iman ialah mengerjakan apa yang dikehendaki oleh iman itu.

[14] Yang ghaib ialah yang tak dapat ditangkap oleh pancaindera. Percaya kepada yang ghjaib yaitu, meng-i'tikadkan adanya sesuatu "yang maujud" yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera, karena ada dalil yang menunjukkan kepada adanya, seperti: adanya Allah, Malaikat-Malaikat, Hari akhirat dan sebagainya.

[15] Shalat menurut bahasa 'Arab: doa. Menurut istilah syara' ialah ibadat yang sudah dikenal, yang dimulai dengan takbir dan disudahi dengan salam, yang dikerjakan untuk membuktikan pengabdian dan kerendahan diri kepada Allah. Mendirikan shalat ialah menunaikannya dengan teratur, dengan melangkapi syarat-syarat, rukun-rukun dan adab-adabnya, baik yang lahir ataupun yang batin, seperti khusu', memperhatikan apa yang dibaca dan sebagainya.

[16] Rezki: segala yang dapat diambil manfa'atnya. Menafkahkan sebagian rezki, ialah memberikan sebagian dari harta yang telah direzkikan oleh Tuhan kepada orang-orang yang disyari'atkan oleh agama memberinya, seperti orang-orang fakir, orang-orang miskin, kaum kerabat, anak-anak yatim dan lain-lain.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 4
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
يُؤْمِنُونَ
beriman
بِمَآ
pada apa
أُنزِلَ
diturunkan
إِلَيْكَ
kepadamu
وَمَآ
dan apa
أُنزِلَ
diturunkan
مِن
dari
قَبْلِكَ
sebelum kamu
وَبِٱلْءَاخِرَةِ
dan pada hari akhirat
هُمْ
mereka
يُوقِنُونَ
mereka yakin

waalladziina yu/minuuna bimaa unzila ilayka wamaa unzila min qablika wabial-aakhirati hum yuuqinuuna
4. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu [17], serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat [18].

[17] Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum Muhammad SAW ialah kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur'an seperti: Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-Shuhuf yang tersebut dalam Al-Qur'an yang diturunkan kepada para Rasul. Allah menurunkan Kitab kepada Rasul ialah dengan memberikan wahyu kepada Jibril a.s., lalu Jibril menyampaikannya kepada Rasul.

[18] Yakin ialah kepercayaan yang kuat dengan tidak dicampuri keraguan sedikitpun. Akhirat lawan dunia. Kehidupan akhirat ialah kehidupan sesudah dunia berakhir. Yakin akan adanya kehidupan akhirat ialah benar-benar percaya akan adanya kehidupan sesudah dunia berakhir.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 5
أُو۟لَٰٓئِكَ
mereka itu
عَلَىٰ
atas
هُدًى
petunjuk
مِّن
dari
رَّبِّهِمْ
Tuhan mereka
وَأُو۟لَٰٓئِكَ
dan mereka itu
هُمُ
mereka
ٱلْمُفْلِحُونَ
orang-orang yang beruntung

ulaa-ika 'alaa hudan min rabbihim waulaa-ika humu almuflihuuna
5. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung [19].

[19] Ialah orang-orang yang mendapat apa-apa yang dimohonkannya kepada Allah sesudah mengusahakannya.


BERSAMBUNG ... PEMBAHASAN ? BELUM ... !

0 Comments:

Post a Comment